Kendari (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), terus mengkampanyekan pangan lokal atau menu tradisional sebagai makanan alternatif pengganti beras.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Sultra Rusbandriyo di Kendari, Sabtu, mengatakan beberapa menu lokal yang terus diperkenalkan dan dipromosikan adalah Sinonggi, Kasuami, Kambose dan Kabuto.

"Beberapa tahun terakhir, kami terus menggalakkan makanan menu lokal sebagai pengganti beras agar membudaya di masyarakat," katanya.

Rusbandriyo menjelaskan, seluruh pangan lokal tersebut berbahan baku non beras yakni Sinonggi menggunakan sagu, Kambose dari jagung sedangkan kasuami dan kabuto dari singkong.

"Kampanye pangan lokal kami lakukan melalui beberapa kegiatan seperti melaksanakan lomba cipta menu pangan alternatif, bekerja sama dengan restoran untuk menyediakan menu lokal," katanya.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012