Presiden Joko Widodo bertolak ke Kalimantan Timur, Rabu, untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan Persemaian Mentawir, mengunjungi Titik Nol Ibu Kota Nusantara, hingga membuka Kongres Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).
Berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu, Presiden dan rombongan lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 07.15 WIB.
Setibanya di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, Presiden Jokowi akan menuju Persemaian Mentawir di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Di lokasi tersebut, Presiden akan melihat Show-off Karhutla dan Penanggulangan Bencana bersama Polisi Hutan dan Manggala Agni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta melakukan peletakan batu pertama pembangunan Persemaian Mentawir.
Presiden Jokowi kemudian diagendakan untuk meninjau Titik Nol Ibu Kota Nusantara, lalu mengunjungi Kawasan Ibu Kota Nusantara, tepatnya di lokasi saat Presiden berkemah, medio Maret 2022 lalu.
Di lokasi tersebut, Presiden akan melihat pemaparan Kepala Otorita IKN dan berdiskusi dengan sejumlah pemimpin redaksi media massa.
Baca juga: Presiden Jokowi: Ekonomi 60 negara bakal ambruk
Pada sore harinya, Presiden akan lepas landas menuju Kota Samarinda melalui Helipad PT ITCI Hutani Manunggal dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI-AU dan akan mendarat di GOR Gelora Kadri Oening, Sempaja, Kota Samarinda.
Kepala Negara kemudian akan menuju Samarinda Convention Hall untuk menghadiri acara Peresmian Pembukaan Kongres Nasional XXXII dan Sidang Majelis Permusyawaratan Anggota XXXI Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) "Sanctus Thomas Aquinas" Tahun 2022.
Selepas itu, Presiden akan menuju Bandara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Kota Samarinda, untuk kemudian lepas landas kembali ke Jakarta dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Turut serta dalam penerbangan menuju Provinsi Kalimantan Timur yaitu Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tony Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Baca juga: Kejutan, PDI Perjuangan hadiahi nasi tumpeng ulang tahun ke Jokowi
Mulai Agustus
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur akan dimulai Agustus 2022.
Basuki menyebut kebutuhan dana untuk pembangunan tahap awal Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai Rp43,73 triliun. Pembangunan tahap ini dilakukan mulai dari tahun ini hingga 2024. Basuki menjelaskan, nilai tersebut diluar dari pagu indikatif Kementerian PUPR tahun 2023 yaitu sebesar Rp98,2 triliun yang hanya dibagi ke dalam empat direktorat jenderal di bawahnya, yaitu Ditjen Cipta karya, Ditjen Sumber Daya Air (SDA), Ditjen Bina Marga, dan Ditjen Perumahan.
"Kebutuhan semua untuk membangun IKN antara 2022 hingga 2024 sebesar Rp43,73 triliun, sedangkan untuk tahun 2022 dibutuhkan Rp5,07 triliun," ujar menteri. Adapun anggaran tersebut hanya khusus untuk membangun sarana dan prasarana publik, seperti jalan tol, jalan nasional, kantor presiden, serta kantor wakil presiden.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu, Presiden dan rombongan lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 07.15 WIB.
Setibanya di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, Presiden Jokowi akan menuju Persemaian Mentawir di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Di lokasi tersebut, Presiden akan melihat Show-off Karhutla dan Penanggulangan Bencana bersama Polisi Hutan dan Manggala Agni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta melakukan peletakan batu pertama pembangunan Persemaian Mentawir.
Presiden Jokowi kemudian diagendakan untuk meninjau Titik Nol Ibu Kota Nusantara, lalu mengunjungi Kawasan Ibu Kota Nusantara, tepatnya di lokasi saat Presiden berkemah, medio Maret 2022 lalu.
Di lokasi tersebut, Presiden akan melihat pemaparan Kepala Otorita IKN dan berdiskusi dengan sejumlah pemimpin redaksi media massa.
Baca juga: Presiden Jokowi: Ekonomi 60 negara bakal ambruk
Pada sore harinya, Presiden akan lepas landas menuju Kota Samarinda melalui Helipad PT ITCI Hutani Manunggal dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI-AU dan akan mendarat di GOR Gelora Kadri Oening, Sempaja, Kota Samarinda.
Kepala Negara kemudian akan menuju Samarinda Convention Hall untuk menghadiri acara Peresmian Pembukaan Kongres Nasional XXXII dan Sidang Majelis Permusyawaratan Anggota XXXI Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) "Sanctus Thomas Aquinas" Tahun 2022.
Selepas itu, Presiden akan menuju Bandara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Kota Samarinda, untuk kemudian lepas landas kembali ke Jakarta dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Turut serta dalam penerbangan menuju Provinsi Kalimantan Timur yaitu Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tony Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Baca juga: Kejutan, PDI Perjuangan hadiahi nasi tumpeng ulang tahun ke Jokowi
Mulai Agustus
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur akan dimulai Agustus 2022.
Basuki menyebut kebutuhan dana untuk pembangunan tahap awal Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai Rp43,73 triliun. Pembangunan tahap ini dilakukan mulai dari tahun ini hingga 2024. Basuki menjelaskan, nilai tersebut diluar dari pagu indikatif Kementerian PUPR tahun 2023 yaitu sebesar Rp98,2 triliun yang hanya dibagi ke dalam empat direktorat jenderal di bawahnya, yaitu Ditjen Cipta karya, Ditjen Sumber Daya Air (SDA), Ditjen Bina Marga, dan Ditjen Perumahan.
"Kebutuhan semua untuk membangun IKN antara 2022 hingga 2024 sebesar Rp43,73 triliun, sedangkan untuk tahun 2022 dibutuhkan Rp5,07 triliun," ujar menteri. Adapun anggaran tersebut hanya khusus untuk membangun sarana dan prasarana publik, seperti jalan tol, jalan nasional, kantor presiden, serta kantor wakil presiden.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022