Bupati Karangasem I Gede Dana bersama Wakil Bupati Karangasem Wayan Artha Dipa dan Sekda Sedana Merta meresmikan Ruang Hemodialisa atau ruang fasilitas cuci darah RSUD Kabupaten Karangasem, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, khususnya penderita gagal ginjal.

Keterangan Humas Pemkab Karangasem yang diterima, Senin, melaporkan peresmian ruangan baru pada Senin (6/6) itu berarti ada penambahan 12 alat cuci darah dari yang sebelumnya hanya 20 mesin hemodilisa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya penderita gagal ginjal.

"Jadi sekarang RSUD Karangasem memiliki 32 alat cuci darah, dengan rata rata sebanyak 96 pasien per bulan yang harus dilayani hemodilisa. Dari hasil laporan pak Direktur, total tindakan per tahun sekitar 8.344 pasien. Semoga dengan ini, masyarakat Karangasem dengan penyakit ginjal kronis yang belum tertangani di RSUD sebelumnya, kini bisa menikmati layanan ini," kata Bupati dalam sambutannya.

Baca juga: Bupati siap wujudkan Karangasem sebagai sentra kapas di Bali

Tidak hanya penambahan alat cuci darah, Bupati Gede Dana juga mengungkapkan harapannya untuk dapat penambahan alat CT Scan untuk semakin meningkatkan dan mendekatkan pelayanan kesehatan ke masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan terima kasih sekaligus mengapresiasi RSUD yang menyisihkan anggarannya untuk memenuhi kebutuhan mendesak bagi masyarakat Karangasem.

"Dengan adanya fasilitas tersebut, semoga pelayanan kepada masyarakat semakin meningkat dan kepercayaan atau trust dari masyarakat kepada Pemerintah Daerah ikut meningkat. Melakukan cuci darah memang tidak menyembuhkan, namun ini upaya penjagaan dan pemeliharaan kesehatan. Bagi kita yang sehat ini juga seharusnya bersyukur," kata Gede Dana.

Bupati juga menyebutkan, sebagai pilihan lain untuk pelayanan cuci darah atau dialisis RSUD Kabupaten Karangasem juga mengembangkan pelayanan CAPD (continuous ambulatory peritoneal dialis), sehingga masyarakat bisa melakukan cuci darah sendiri di rumah.

Baca juga: Pemkab Karangasem belajar pembudidayaan kapas ke Jatim

Pelayanan CAPD di Bali baru tersedia di RSUD Sanglah dan kini mulai dikembangkan di Karangasem. Untuk mendekatkan pelayanan kesehatan ke masyarakat pelayanan hemodialisa juga berkolaborasi dengan pelayanan antar jemput pasien (AJP), sehingga bagi pasien yang kurang mampu bisa tetap menjalani hemodialisa tanpa harus terkendala transportasi, apalagi ke luar kota.

"Semoga RSUD Kabupaten Karangasem bisa terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan mengembangkan jenis layanan baru sumber daya manusia dan sarana prasarana lainnya sehingga visi misi Pemkab Karangasem bisa terwujud," katanya.
 

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022