Jombang (Antara Bali) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menyesalkan peredaran buku lembar kerja siswa (LKS) yang bergambar Miyabi (Maria Ozawa), seorang artis porno dari Jepang.

"Seharusnya peredaran itu tidak perlu terjadi. Kami sangat kaget dan prihatin," katanya di Jombang, Minggu. Ia mengatakan, saat ini sudah meminta instansi terkait untuk mengusut temuan LKS yang di dalamnya terdapat foto artis porno asal Jepang, Miyabi.

Jika nantinya terbukti bersalah, tentunya mereka akan diberikan sanksi. Saat ini, yang diusut adalah pembuat LKS tersebut dan tentang peredaran buku tersebut.

Ia juga mengatakan, peredaran LKS itu termasuk keteledoran. Harusnya, instansi terkait baik dari Dinas Pendidikan maupun dari guru di sekolah.

Jika diketahui di dalam LKS itu terdapat buku yang isi maupun fotonya mengarah ke tindak asusila atau tidak bagus untuk moral anak-anak, harusnya buku itu tidak diedarkan ke siswa.

Dunia pendidikan di Jatim diresahkan dengan peredaran LKS bergambar artis Jepang, Miyabi. Mata pelajaran di LKS itu adalah Bahasa Inggris kelas III.

Foto Miyabi tersebut muncul di halaman 36 di antara beberapa foto artis Indonesia dan foto fauna. Pada sampul LKS itu diketahui ada tiga tim penyusun, di antaranya Giyono, Sumantri, dan Jalil dengan penerbitnya CV Sinar Mulia Mojosari, Mojokerto.(LHS/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012