Istana Kepresidenan Tampaksiring di Gianyar, Bali, beralih menggunakan energi baru dan terbarukan (EBT) sebagaimana dibuktikan dengan penerbitan sertifikat EBT/REC yang diterbitkan oleh PT PLN (Persero) mulai Mei 2022 sampai dengan April 2024.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bali Timur Andre Pratama Djatmiko di Gianyar, Bali, Jumat, mengatakan sertifikat Renewable Energy Certificate (REC) yang diterbitkan oleh pihaknya untuk Istana Tampaksiring setara dengan total daya 1.220 megawatt (MW).
Andre menjelaskan kepemilikan sertifikat REC menjadi dasar bagi pelanggan PLN untuk mengklaim bahwa mereka telah beralih menggunakan energi berbasis EBT.
"Selama masa pembelian REC ini, pelanggan dapat mengklaim bahwa penggunaan listrik berasal dari sumber pembangkit yang berbasis EBT, dan diakui secara internasional," kata Andre sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis PLN yang diterima di Badung, Jumat.
Baca juga: PLN dorong "Listrik Hijau" lewat REC
Ia menambahkan Istana Kepresidenan Tampaksiring membeli 1.221 unit REC yang berlaku selama 24 bulan, yang nilainya mencapai Rp47 juta.
REC yang disediakan PLN, Andre menyampaikan, telah memenuhi standar internasional dan keabsahannya dapat dipertanggungjawabkan.
"REC merupakan instrumen yang ditawarkan PLN kepada pelanggan yang membutuhkan pengakuan akan penggunaan energi baru terbarukan. Dari hasil penjualan ini akan diarahkan pada inovasi PLN dalam menghadirkan produk layanan hijau (ramah lingkungan, Red.), khususnya membangun pembangkit-pembangkit berbasis EBT demi mencapai net zero emission (bebas emisi karbon) pada 2060," kata Andre.
Sejak PLN menyediakan REC pada 2020, berbagai kalangan seperti pelaku usaha, industri, dan pengelola fasilitas milik negara mulai memanfaatkan produk tersebut.
Baca juga: Pengusaha Bali beralih ke energi bersih beli ribuan unit REC PLN
Kepala Istana Kepresidenan Tampaksiring Agus Wawan Herwanto menyampaikan pihaknya mendukung program pemanfaatan energi baru dan terbarukan melalui penggunaan REC.
Ia berharap langkah Istana Tampaksiring itu dapat menggerakkan masyarakat agar segera beralih ke energi bersih.
"Kami ingin ambil bagian menjadi pelopor dalam mengurangi efek pemanasan global, serta penurunan emisi gas karbon melalui pembelian REC 100 persen di lingkungan Istana Kepresidenan sehingga masyarakat juga bisa melihat dan tertarik untuk turut serta dalam kampanye global ini," kata Agus.
Terkait itu, PLN menginformasikan kepada masyarakat yang ingin membeli REC dapat langsung mengunjungi laman resmi perusahaan, atau menghubungi bagian pemasaran di kantor-kantor PLN terdekat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bali Timur Andre Pratama Djatmiko di Gianyar, Bali, Jumat, mengatakan sertifikat Renewable Energy Certificate (REC) yang diterbitkan oleh pihaknya untuk Istana Tampaksiring setara dengan total daya 1.220 megawatt (MW).
Andre menjelaskan kepemilikan sertifikat REC menjadi dasar bagi pelanggan PLN untuk mengklaim bahwa mereka telah beralih menggunakan energi berbasis EBT.
"Selama masa pembelian REC ini, pelanggan dapat mengklaim bahwa penggunaan listrik berasal dari sumber pembangkit yang berbasis EBT, dan diakui secara internasional," kata Andre sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis PLN yang diterima di Badung, Jumat.
Baca juga: PLN dorong "Listrik Hijau" lewat REC
Ia menambahkan Istana Kepresidenan Tampaksiring membeli 1.221 unit REC yang berlaku selama 24 bulan, yang nilainya mencapai Rp47 juta.
REC yang disediakan PLN, Andre menyampaikan, telah memenuhi standar internasional dan keabsahannya dapat dipertanggungjawabkan.
"REC merupakan instrumen yang ditawarkan PLN kepada pelanggan yang membutuhkan pengakuan akan penggunaan energi baru terbarukan. Dari hasil penjualan ini akan diarahkan pada inovasi PLN dalam menghadirkan produk layanan hijau (ramah lingkungan, Red.), khususnya membangun pembangkit-pembangkit berbasis EBT demi mencapai net zero emission (bebas emisi karbon) pada 2060," kata Andre.
Sejak PLN menyediakan REC pada 2020, berbagai kalangan seperti pelaku usaha, industri, dan pengelola fasilitas milik negara mulai memanfaatkan produk tersebut.
Baca juga: Pengusaha Bali beralih ke energi bersih beli ribuan unit REC PLN
Kepala Istana Kepresidenan Tampaksiring Agus Wawan Herwanto menyampaikan pihaknya mendukung program pemanfaatan energi baru dan terbarukan melalui penggunaan REC.
Ia berharap langkah Istana Tampaksiring itu dapat menggerakkan masyarakat agar segera beralih ke energi bersih.
"Kami ingin ambil bagian menjadi pelopor dalam mengurangi efek pemanasan global, serta penurunan emisi gas karbon melalui pembelian REC 100 persen di lingkungan Istana Kepresidenan sehingga masyarakat juga bisa melihat dan tertarik untuk turut serta dalam kampanye global ini," kata Agus.
Terkait itu, PLN menginformasikan kepada masyarakat yang ingin membeli REC dapat langsung mengunjungi laman resmi perusahaan, atau menghubungi bagian pemasaran di kantor-kantor PLN terdekat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022