Tabanan (Antara Bali) - Para nelayan di Pantai Yeh Gangga, Kabupaten Tabanan tidak lagi was-was perahu-perahu mereka terbawa arus laut, sebab kini mereka memiliki sebuah bangsal atau tempat pendaratan perahu senilai Rp270 juta.

"Bangsal perahu yang ada selama ini tidak mencukupi. Dengan selesainya pembangunan bangsal yang baru ini bisa dipakai untuk parkir 18 perahu," kata Bendesa Adat Yeh Gangga Ketut Leget di Tabanan, Jumat.

Selama ini nelayan Yeh Gangga yang berjumlah 91 orang dengan jumlah perahu atau jukung 36 buah kesulitan jika ingin menambatkan perahunya ke pantai. Pasalnya, bangsal perahu yang ada hanya mampu menampung sekitar 15 perahu saja.

"Bangsal ini baru selesai dibangun bulan November ini menghabiskan dana Rp270 juta namun sekarang belum bisa ditempati karena belum diplaspas (diupacarai)" ujar Leget.

Dikatakannya, proyek bangsal baru yang terletak di sisi utara Pantai dan di belakang Pura Dalem Yeh Gangga itu, bersumber dari dana Pemberdayaan Lingkungan Program Berbasis Masyarakat PLPBM tahun 2009.

Semula dana bantuan tersebut akan dialokasikan untuk program bedah rumah di pesisir pantai, namun masyarakat nelayan setempat akhirnya sepakat mengalihkan untuk pembangunan bangsal perahu setelah mendapat persetujuan dinas perikanan dan kalautan setempat.

Bangsal tersebut kata Leget sebagai fasilitas baru bagi nelayan Yeh Gangga, sehingga bisa dimanfaatkan untuk pendaratan perahu. Selama ini, nelayan mengeluhkan tidak adanya bangsal perahu yang mengakibatkan perahu mereka cepat rusak atau hilang terbawa arus laut.

Sebenarnya, untuk proyek bangsal pertama mendapat bantuan dari provinsi dan dukungan PLPBM tahun 2008. Namun karena tidak memadai sehingga para nelayan membangun satu lagi bangsal.

Kata Leget, tidak semua bantuan PLPBM 2008 lalu dihabiskan untuk proyek bangsal, sisanya untuk pengerasan jalan di sisi barat pantai dan timur. Demikian pula bantuan PLPBM tahun 2009 sebagian dipakai untuk menambah senderan disisi utara pantai.

Hal senada disampaikan Ketua Nelayan Yeh Gangga, Nengah Widia. Aanya bangsal ini jelas akan bermanfaat bagi masyarakat nelayan, sehingga mereka tidak perlu kkawatir dengan keselamatan perahu.

Perbaikan fasilitas untuk nelayan setempat, kata dia juga dilakukan dengan pembangunan pengerasan jalan sepanjang 600 meter dari lokasi pantai ke Pura Dalem hingga ke lokasi dua bangsal perahu yang kini ada di pantai tersebut.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2009