Jakarta (Antara Bali) - Departemen Hukum dan HAM menganugerahkan "Bung Hatta Award 2009" dalam bidang Hak Asasi Manusia (HAM) kepada Bupati Jembrana, Bali, I Gede Winasa.
Anugerah itu diserahkan oleh Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana, I Gede Suinaya yang mewakili Bupati Jembrana, di Departemen Hukum dan HAM, Jakarta, Kamis.
Penyerahan anugerah itu disaksikan oleh mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan, Meutia Hatta yang juga putri Bung Hatta.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan HAM, Hafiz Abbas dalam sambutannya mengatakan, Winasa pantas menerima "Bung Hatta Award 2009" karena dinilai berhasil dalam perjuangan HAM, khususnya bidang pendidikan, kesehatan, perekonomian rakyat, dan pelayanan publik.
Winasa telah membebaskan biaya sekolah sejak tingkat pendidikan dasar. Di bawah kepemimpinan Winasa, Kabupaten Jembrana juga memberikan beasiswa hingga tingkat pendidikan tinggi.
"Dalam bidang kesehatan, Winasa memberikan pelayanan ambulans gratis, pengaktifan Posyandu, pemberian santunan kepada lansia dan penyandang cacat," kata Hafiz Abbas.
Dalam bidang perekonomian rakyat, Pemkab Jembrana berhasil memberikan bantuan modal Rp56 miliar bagi 568 kelompok masyarakat, memberikan bantuan konsultasi atau bimbingan teknis bagi unit usaha rakyat, dan menjalankan usaha penyulingan air laut menjadi air mineral.
Sedangkan dalam bidang pelayanan publik, Pemkab Jembrana memberikan pelayanan pembuatan KTP dengan gratis dan mengembangkan sistem pelayanan terintegrasi untuk 54 jenis perizinan.
Sekda Kabupaten Jembrana, I Gde Suinaya yang mewakili Bupati Jembrana, I Gede Winasa mengucapkan terimakasih atas penganugerahan "Bung Hatta Award".
Dia mengatakan, anugerah tersebut akan menambah semangat seluruh aparat pemerintah Kabupaten Jembrana untuk terus memperbaiki pelayanan kepada rakyat.
Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar menjelaskan, "Bung Hatta Award" adalah bentuk penghargaan kepada para abdi negara yang berhasil dalam memperjuangkan HAM.
"Ini merupakan bagian penghargaaan kepada para pejuang HAM untuk mengaplikasikan nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh Bung Hatta," kata Patrialis.
Rencananya, anugerah itu akan diberikan tiap tahun sebagai bentuk penghargaan dan pemberi semangat kepada semua warga negara untuk memperjuangkan penegakan HAM.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2009
Anugerah itu diserahkan oleh Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana, I Gede Suinaya yang mewakili Bupati Jembrana, di Departemen Hukum dan HAM, Jakarta, Kamis.
Penyerahan anugerah itu disaksikan oleh mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan, Meutia Hatta yang juga putri Bung Hatta.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan HAM, Hafiz Abbas dalam sambutannya mengatakan, Winasa pantas menerima "Bung Hatta Award 2009" karena dinilai berhasil dalam perjuangan HAM, khususnya bidang pendidikan, kesehatan, perekonomian rakyat, dan pelayanan publik.
Winasa telah membebaskan biaya sekolah sejak tingkat pendidikan dasar. Di bawah kepemimpinan Winasa, Kabupaten Jembrana juga memberikan beasiswa hingga tingkat pendidikan tinggi.
"Dalam bidang kesehatan, Winasa memberikan pelayanan ambulans gratis, pengaktifan Posyandu, pemberian santunan kepada lansia dan penyandang cacat," kata Hafiz Abbas.
Dalam bidang perekonomian rakyat, Pemkab Jembrana berhasil memberikan bantuan modal Rp56 miliar bagi 568 kelompok masyarakat, memberikan bantuan konsultasi atau bimbingan teknis bagi unit usaha rakyat, dan menjalankan usaha penyulingan air laut menjadi air mineral.
Sedangkan dalam bidang pelayanan publik, Pemkab Jembrana memberikan pelayanan pembuatan KTP dengan gratis dan mengembangkan sistem pelayanan terintegrasi untuk 54 jenis perizinan.
Sekda Kabupaten Jembrana, I Gde Suinaya yang mewakili Bupati Jembrana, I Gede Winasa mengucapkan terimakasih atas penganugerahan "Bung Hatta Award".
Dia mengatakan, anugerah tersebut akan menambah semangat seluruh aparat pemerintah Kabupaten Jembrana untuk terus memperbaiki pelayanan kepada rakyat.
Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar menjelaskan, "Bung Hatta Award" adalah bentuk penghargaan kepada para abdi negara yang berhasil dalam memperjuangkan HAM.
"Ini merupakan bagian penghargaaan kepada para pejuang HAM untuk mengaplikasikan nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh Bung Hatta," kata Patrialis.
Rencananya, anugerah itu akan diberikan tiap tahun sebagai bentuk penghargaan dan pemberi semangat kepada semua warga negara untuk memperjuangkan penegakan HAM.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2009