Pergerakan penumpang arus balik Idul Fitri 1443 Hijriah atau Lebaran 2022 di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, didominasi  kedatangan penerbangan yang balik/datang dari Denpasar, Bali.

Presiden Direktur PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin di Tangerang, Sabtu mengatakan memasuki H+4 Lebaran jumlah penumpang melalui Bandara setempat mulai meningkat dengan didominasi kedatangan dari lima kota/kabupaten di Indonesia.

Dengan catatan diantaranya seperti kedatangan penumpang dari wilayah Denpasar Bali, Medan, Makassar, Surabaya dan Padang Sumatera Barat.

"Pemudik asal Bali berada diperingkat teratas hari ini, baru disusul Medan," katanya.

Baca juga: Kapolri: 435 ribu orang lebih masuk ke Bali sejak libur Lebaran 2022 (video)

Ia menerangkan, dari dominasi kedatangan penumpang pada periode arus balik Lebaran di Bandara Soetta itu, paling banyak tercatat dari Denpasar Bali dan kemudian disusul oleh pergerakan kedatangan penumpang asal Medan.

Peningkatan arus balik di Bandara Soetta termonitor sejak Jumat (6/5) kemarin, dan sudah ada pergerakan pesawat di atas seribu penerbangan yakni persisnya 1.012 dan 135 ribu lebih pergerakan penumpang.

"Sementara, untuk keseluruhan pergerakan pada 20 bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II, kurang lebih 200 ribu pergerakan penumpang," ujarnya.

Sementara itu, AP II Bandara Soetta telah memprediksi akan terjadi lonjakan hingga mencapai 137.734 orang dengan pergerakan pesawat 932 penerbangan pada puncak arus balik Lebaran 2022 yaitu di hari Ahad (8/5).

Sedangkan, lanjut Awaluddin, dari 20 bandara yang dikelola oleh AP II, tingkat kunjungan dan pergerakan pada hari ini ada kurang lebih mendekati angka sekitar 1.600 pergerakan pesawat dan di atas 200 ribu pergerakan penumpang.

Baca juga: Kemenhub : 840.761 penumpang angkutan umum pada H+2 Lebaran

"Sejak 7 Mei hari ini, 20 Bandara AP II (PT Angkasa Pura II) sudah meningkatkan kesiagaan posko angkutan Lebaran, karena diperkirakan prediksi besok adalah waktu puncak arus balik menggunakan transportasi udara khususnya di Bandara Soekarno Hatta ini," tuturnya.

Ia menyebutkan, untuk langkah antisipasi terjadinya penumpukan sejumlah penumpang yang terjadi di Bandara Soetta Tangerang, maka pihaknya akan menerapkan sistem 'stand by' atau operasi Terminal 1B.

Selain itu, pihaknya juga kembali mengaktifkan Terminal 2F dan akan melakukan pola kombinasi antara penerbangan internasional serta domestik ataupun penyesuaian terhadap kondisi operasional.

"Kemudian tentu saja koordinasi dengan stakeholder baik airlines, Otban (Otoritas Bandara, Red), Bea Cukai, Imigrasi, ground handling, BKO Polri, kita sudah koordinasi dan sampai hari ini berjalan dengan baik di 20 bandara AP II, sehingga hal-hal tersebut kita pertahankan dengan konsisten sampai posko angkutan Lebaran berakhir 10 Mei mendatang," kata dia.


 

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022