Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali masih menyempurnakan dan memantapkan pengembangan Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri), di antaranya dengan menambah pompa untuk instalasi "bio urine".
        
"Simantri juga dilengkapi dengan tangki air untuk pakan ternak  dan penampungan 'bio urine' sebelum diolah lebih lanjut menjadi obat pembasmi hama tanaman yang ramah lingkungan," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali, I Ketut Teneng, di Denpasar, Jumat.
        
Menurut dia, penyempurnaan terhadap pengembangan Simantri juga menyangkut instalasi "degester biogas" dengan harapan mampu menjangkau sekitar 500 meter dari kandang ternak.
        
Dengan demikian petani dapat memanfaatkan energi hasil pengolahan kotoran sapi itu untuk kebutuhan memasak dan penerangan pada malam hari.
       
 Limbah hasil pengolahan itu selanjutnya dapat dimanfaatkan sebagai pupuk ramah lingkungan untuk menyuburkan berbagai jenis tanaman, mulai dari tanaman padi, palawija maupun tanaman perkebunan.(*/M038/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012