Pemerintah Kota Denpasar, Bali menginstruksikan organisasi perangkat daerah atau OPD terkait untuk melakukan pemantauan di pasar berkaitan dengan hari besar keagamaan Idul Fitri 2022.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Selasa mengatakan pemkot telah menginstruksikan kepada OPD dan instansi terkait untuk memantau harga-harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran.
"Pemkot sebelumnya telah melakukan rapat koordinasi dengan OPD hingga jajaran camat dan desa/ kelurahan untuk melakukan pemantauan harga barang kebutuhan pokok, sehingga harganya tetap stabil," ujarnya.
Lurah Sumerta, I Wayan Eka Apriana mengatakan pihaknya meninjau dan memonitoring ketersediaan kebutuhan bahan pokok dan stabilitas harga menjelang hari raya besar keagamaan Lebaran 2022, sekaligus diisi dengan sosialisasi pencegahan COVID-19 dan optimalisasi penggunaan tas belanja ramah lingkungan.
Baca juga: BI Bali ajak Pemkot Denpasar pantau stok pangan
"Dari hasil pemantauan ini, saat kami berbincang dengan pedagang maupun pembeli, mereka belum merasakan adanya kenaikan harga yang signifikan. Begitu pula dengan daya beli masyarakat yang masih bagus meskipun di tengah situasi ekonomi akibat terdampak pandemi," katanya.
Eka Apriana lebih lanjut mengatakan pemantauan lanjutan akan terus digencarkan secara berkala di pasar Ketapian, tak hanya pada hari besar keagamaan, tapi juga hari biasa.
"Langkah ini dapat membantu menyusun dan melaporkan terkait stabilitas harga dan ketersediaan kebutuhan pokok bagi masyarakat di pasar tradisional terutama jelang hari besar keagamaan, yakni Lebaran 2022," katanya.
Baca juga: Pemkot Denpasar benahi Pantai Sanur senilai Rp28 miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Selasa mengatakan pemkot telah menginstruksikan kepada OPD dan instansi terkait untuk memantau harga-harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran.
"Pemkot sebelumnya telah melakukan rapat koordinasi dengan OPD hingga jajaran camat dan desa/ kelurahan untuk melakukan pemantauan harga barang kebutuhan pokok, sehingga harganya tetap stabil," ujarnya.
Lurah Sumerta, I Wayan Eka Apriana mengatakan pihaknya meninjau dan memonitoring ketersediaan kebutuhan bahan pokok dan stabilitas harga menjelang hari raya besar keagamaan Lebaran 2022, sekaligus diisi dengan sosialisasi pencegahan COVID-19 dan optimalisasi penggunaan tas belanja ramah lingkungan.
Baca juga: BI Bali ajak Pemkot Denpasar pantau stok pangan
"Dari hasil pemantauan ini, saat kami berbincang dengan pedagang maupun pembeli, mereka belum merasakan adanya kenaikan harga yang signifikan. Begitu pula dengan daya beli masyarakat yang masih bagus meskipun di tengah situasi ekonomi akibat terdampak pandemi," katanya.
Eka Apriana lebih lanjut mengatakan pemantauan lanjutan akan terus digencarkan secara berkala di pasar Ketapian, tak hanya pada hari besar keagamaan, tapi juga hari biasa.
"Langkah ini dapat membantu menyusun dan melaporkan terkait stabilitas harga dan ketersediaan kebutuhan pokok bagi masyarakat di pasar tradisional terutama jelang hari besar keagamaan, yakni Lebaran 2022," katanya.
Baca juga: Pemkot Denpasar benahi Pantai Sanur senilai Rp28 miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022