Mataram (Antara Bali) - Seorang perwira pemegang kas (Pekas) Korem 162/Wira Bhakti Mataram, Mayor Marpaung, menembak kepalanya sendiri hingga tewas berlumuran darah di ruang kerjanya, Selasa (11/9) sekitar pukul 21.15 Wita.
"Kejadiannya tadi malam pukul 21.15 Wita, ia masuk ruang kerjanya dan mengunci pintu kemudian mematikan lampu lalu menembak kepalanya sendiri," kata Komandan Korem (Danrem) 162/Wira Bhakti Kolonel Inf Zulfardi Junin ketika dikonfirmasi di Mataram, Rabu.
Ia mengatakan, insiden bunuh diri menggunakan pistol itu terjadi ketika yang bersangkutan sedang lembur. Staf Pekas lainnya juga sedang lembur saat terdengar bunyi letusan senjata, katanya.
Dari kondisi luka tembak di kepala, diduga kuat perwira Pekas itu menembak kepalanya sendiri di bagian kiri, karena yang bersangkutan kidal. Senjata api jenis pistol FN yang dipergunakan adalah inventaris yang dipegangannya. Sejumlah pejabat di Korem 162/Wira Bhakti dibolehkan melengkapi diri dengan senjata, termasuk perwira Pekas itu.
Zulfardi memastikan Marpaung tidak memiliki masalah lain, kecuali keluhan penyakit yang dideritanya. Keluhan itu sudah cukup lama, dan pimpinan telah mengizinkan untuk berobat ke berbagai tempat seperti Bali atau daerah lainnya yang dikehendaki.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kejadiannya tadi malam pukul 21.15 Wita, ia masuk ruang kerjanya dan mengunci pintu kemudian mematikan lampu lalu menembak kepalanya sendiri," kata Komandan Korem (Danrem) 162/Wira Bhakti Kolonel Inf Zulfardi Junin ketika dikonfirmasi di Mataram, Rabu.
Ia mengatakan, insiden bunuh diri menggunakan pistol itu terjadi ketika yang bersangkutan sedang lembur. Staf Pekas lainnya juga sedang lembur saat terdengar bunyi letusan senjata, katanya.
Dari kondisi luka tembak di kepala, diduga kuat perwira Pekas itu menembak kepalanya sendiri di bagian kiri, karena yang bersangkutan kidal. Senjata api jenis pistol FN yang dipergunakan adalah inventaris yang dipegangannya. Sejumlah pejabat di Korem 162/Wira Bhakti dibolehkan melengkapi diri dengan senjata, termasuk perwira Pekas itu.
Zulfardi memastikan Marpaung tidak memiliki masalah lain, kecuali keluhan penyakit yang dideritanya. Keluhan itu sudah cukup lama, dan pimpinan telah mengizinkan untuk berobat ke berbagai tempat seperti Bali atau daerah lainnya yang dikehendaki.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012