Singaraja (Antara Bali) - Pelayanan PDAM Buleleng mampu melampaui target yang ditetapkan dalam Tujuan Pembangunan Millennium atau "millennium development goals" (MDGs).
Direktur Utama PDAM Buleleng Nyoman Artha di Singaraja, Senin, mengatakan, saat ini perusahaan daerah yang dipimpinnya itu telah melayani 75,61 persen dari jumlah penduduk setempat yang mencapai 663.002 jiwa.
Jumlah masyarakat yang mendapatkan fasilitas air bersih dari PDAM Buleleng itu melampaui target MSGs sebesar 68,87 persen.
"Saluran air yang kami miliki juga sudah mampu menjangkau 67 desa dan kelurahan di Kabupaten Buleleng yang seluruhnya mencapai 148 desa/kelurahan," katanya.
Menurut dia, sebanyak 81 desa lainnya mendapatkan pasokan air bersih secara swadaya dan swakelola. Oleh sebab itu, dia mengakui bahwa kapasitas produksi PDAM masih belum mampu mengimbangi kebutuhan air secara keseluruhan.
"Kendati biaya operasional dan pemeliharaan yang terus meningkat akibat kenaikan tarif dasar listrik, hingga Agustus 2012 kami sudah mampu memberikan konstribusi terhadap PAD (penerimaan asli daerah) sebesar Rp1,2 miliar dari target tahun ini sebesar Rp1,8 miliar," katanya. (MDE/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Direktur Utama PDAM Buleleng Nyoman Artha di Singaraja, Senin, mengatakan, saat ini perusahaan daerah yang dipimpinnya itu telah melayani 75,61 persen dari jumlah penduduk setempat yang mencapai 663.002 jiwa.
Jumlah masyarakat yang mendapatkan fasilitas air bersih dari PDAM Buleleng itu melampaui target MSGs sebesar 68,87 persen.
"Saluran air yang kami miliki juga sudah mampu menjangkau 67 desa dan kelurahan di Kabupaten Buleleng yang seluruhnya mencapai 148 desa/kelurahan," katanya.
Menurut dia, sebanyak 81 desa lainnya mendapatkan pasokan air bersih secara swadaya dan swakelola. Oleh sebab itu, dia mengakui bahwa kapasitas produksi PDAM masih belum mampu mengimbangi kebutuhan air secara keseluruhan.
"Kendati biaya operasional dan pemeliharaan yang terus meningkat akibat kenaikan tarif dasar listrik, hingga Agustus 2012 kami sudah mampu memberikan konstribusi terhadap PAD (penerimaan asli daerah) sebesar Rp1,2 miliar dari target tahun ini sebesar Rp1,8 miliar," katanya. (MDE/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012