Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (DPD APSI) Provinsi Bali mengharapkan kepada seluruh satpam mengikuti pelatihan Gada Pratama dan mempunyai sertifikat kompetensi dalam menjalankan tugasnya.

Ketua DPD APSI Provinsi Bali, Gede Risky Pramana di sela Rakerda APSI Bali di Denpasar, Kamis mengatakan saat ini sekuriti di Pulau Dewata mencapai ribuan orang yang baru mengikuti pelatihan dan memiliki sertifikat kompetisi sekitar 40 persen.

"Kami harapkan para sekuriti yang belum melakukan pelatihan dan mempunyai sertifikat kompetisi agar segera melakukan pelatihan, sehingga profesi yang mulia ini bisa berjalan dengan baik dan memenuhi peraturan pemerintah," katanya.



Ia mengatakan keberadaan sekuriti atau satuan pengamanan (satpam) harus mampu memberi perlindungan dan pengamanan di tempat kerja atau perusahaan tersebut.

"Satpam harus mampu menciptakan keamanan di lingkungan mereka bekerja. Karena Satpam menjadi garda terdepan dalam pengamanan di lingkungan kerja," ucapnya.

Risky Pramana mengatakan tujuan diadakan rapat kerja daerah atau rakerda menjadi langkah pertama mensosialisasikan kepada manajer sekuriti termasuk juga anggotanya.

"Rakerda kali ini adalah pertama sejak kepengurusan dilantik 2018, karena setelah itu situasi tidak memungkinkan untuk menggelar pertemuan-pertemuan disebabkan pandemi COVID-19," ucapnya.

Baca juga: Tim Yustisi Denpasar jaring 17 pelanggar prokes

Ia mengatakan hasil-hasil dari rakerda DPD APSI Bali, nantinya akan dijabarkan dalam kegiatan setahun ke depan dalam menyongsong musyawarah daerah atau Musda yang akan dilaksanakan pertengahan tahun 2023.

Sementara itu Ketua Umum DPP APSI, Abdul Aziz mengharapkan seluruh satpam harus mempunyai komitmen tinggi menjalankan profesinya.

"Karena itu DPD APSI daerah agar membentuk DPC-DPC hingga ke kabupaten dan kota. Sehingga sinergi koordinasi kepengurusan berjalan sesuai dengan aturan. Langkah tersebut untuk mudah dan dekat melayani, maka dibentuklah DPC. Bali sendiri termasuk salah satu pelopor dalam pembentukan DPC APSI," katanya.


 

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022