Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan bahwa pihaknya bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terus menggarap dan mengembangkan health tourism atau wisata medis.
"Pengembangan wisata kesehatan atau health tourism merupakan satu langkah strategis yang sedang kita garap bersama IDI," kata Sandiaga Uno secara virtual, di Jakarta, Selasa malam.
Pernyataan itu disampaikan Sandiaga Uno dalam pidatonya pada malam penyambutan peserta Muktamar ke 31 IDI di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, secara virtual.
Sandiaga mengatakan, berdasarkan data yang diterima Kemenparekraf, terdapat kebocoran ekonomi yang mencapai hampir 1,2 juta wisatawan atau 699 ribu health tourism di Malaysia ternyata adalah orang Indonesia.
Kata Sandiaga, kebocoran tersebut harus segera ditanggulangi, karenanya health tourism wajib dikembangkan dengan berfokus pada medical tourism, wellnes tourism, sport tourism serta sains tourism.
Baca juga: Pemerintah perluas "visa on arrival" ke Bali jadi 42 negara
Selain itu, Kemenparekraf juga akan kembangkan quick win (program percepatan) melalui sertifikasi word of mouth yang nanti bakal berperan untuk mengelola wisata kesehatan di Indonesia.
"Kami juga terus meningkat campaign wellness dengan sehat dan bugar, di rumah dan di Indonesia aja," ujarnya.
Tak hanya itu, lanjut Sandiaga, Kemenparekraf juga terus mendorong berbagai upaya adaptif serta kolaborasi supaya sektor kesehatan Indonesia semakin baik.
Dalam kesempatan ini, Sandiaga juga mengapresiasi panitia Muktamar IDI yang sudah mendukung wisatawan serta memberikan pengaruh kuat terhadap perekonomian baik Aceh maupun nasional.
"Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan tulang punggung pendapatan devisa negara, berwisata dengan menjaga kesehatan serta kebudayaan menjadi salah satu daya tarik unggulan," katanya.
Baca juga: Menparekraf bahas pengembangan Pantai Melasti Bali
Sebelum menutup sambutannya, Sandiaga juga menyempatkan membaca pantun yang mengajak semua orang untuk bersama-sama mengembangkan pariwisata Indonesia.
"Jalan-jalan ke kota Langsa, jangan lupa makan kue timphan, bersama Ikatan Dokter Indonesia, mari kembangkan wisata kesehatan," demikian Sandiaga Uno.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Pengembangan wisata kesehatan atau health tourism merupakan satu langkah strategis yang sedang kita garap bersama IDI," kata Sandiaga Uno secara virtual, di Jakarta, Selasa malam.
Pernyataan itu disampaikan Sandiaga Uno dalam pidatonya pada malam penyambutan peserta Muktamar ke 31 IDI di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, secara virtual.
Sandiaga mengatakan, berdasarkan data yang diterima Kemenparekraf, terdapat kebocoran ekonomi yang mencapai hampir 1,2 juta wisatawan atau 699 ribu health tourism di Malaysia ternyata adalah orang Indonesia.
Kata Sandiaga, kebocoran tersebut harus segera ditanggulangi, karenanya health tourism wajib dikembangkan dengan berfokus pada medical tourism, wellnes tourism, sport tourism serta sains tourism.
Baca juga: Pemerintah perluas "visa on arrival" ke Bali jadi 42 negara
Selain itu, Kemenparekraf juga akan kembangkan quick win (program percepatan) melalui sertifikasi word of mouth yang nanti bakal berperan untuk mengelola wisata kesehatan di Indonesia.
"Kami juga terus meningkat campaign wellness dengan sehat dan bugar, di rumah dan di Indonesia aja," ujarnya.
Tak hanya itu, lanjut Sandiaga, Kemenparekraf juga terus mendorong berbagai upaya adaptif serta kolaborasi supaya sektor kesehatan Indonesia semakin baik.
Dalam kesempatan ini, Sandiaga juga mengapresiasi panitia Muktamar IDI yang sudah mendukung wisatawan serta memberikan pengaruh kuat terhadap perekonomian baik Aceh maupun nasional.
"Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan tulang punggung pendapatan devisa negara, berwisata dengan menjaga kesehatan serta kebudayaan menjadi salah satu daya tarik unggulan," katanya.
Baca juga: Menparekraf bahas pengembangan Pantai Melasti Bali
Sebelum menutup sambutannya, Sandiaga juga menyempatkan membaca pantun yang mengajak semua orang untuk bersama-sama mengembangkan pariwisata Indonesia.
"Jalan-jalan ke kota Langsa, jangan lupa makan kue timphan, bersama Ikatan Dokter Indonesia, mari kembangkan wisata kesehatan," demikian Sandiaga Uno.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022