Pemerintah Kabupaten Badung, Bali berkomitmen menangani permasalahan sampah pada sumbernya, salah satunya dengan membangun Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di masing-masing desa dan kelurahan.
"Kami mempunyai prinsip mengolah sampah langsung di sumbernya dengan membangun TPST dan TPS3R di masing-masing desa/kelurahan," ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat mendampingi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Mengwitani, Badung, Rabu.
Ia mengatakan di wilayah Badung telah terdapat beberapa TPST yaitu TPST di Mengwitani, TPST Samtaku di wilayah Jimbaran dan nantinya akan dibangun lagi satu TPST di Abiansemal yang didukung sepenuhnya oleh TPS3R.
"Saya kira secara teknologi pengolahan sampah kami saat ini memang sangat membutuhkan, sehingga ini yang harus kami lakukan dan kami sudah berproses. Semoga kami bisa menyelesaikan permasalahan sampah ini" katanya.
Baca juga: Gencar, DLHK Denpasar sosialisasi pemilahan sampah di rumah tangga
Menurut Bupati Giri Prasta, mengatasi permasalahan sampah langsung di sumbernya juga perlu dilakukan karena apabila menggunakan pola berpikir untuk membuang sampah, berarti pihaknya hanya akan memindahkan masalah ke orang lain atau ke tempat lain.
"Kami ingin suatu saat nanti Kabupaten Badung ini zero sampah, tidak ada sampah lagi karena semua bisa diolah. Salah satunya kami sudah mendapatkan sebuah solusi yaitu dalam menangani sampah residu yang sulit didaur ulang dan saat ini sampah residu tersebut sudah bisa dibakar dan abunya dijadikan paving," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Menteri Suharso Monoarfa bersama rombongan meninjau TPST Mengwitani guna memastikan kesiapan TPST tersebut dalam mendukung Provinsi Bali dalam penanganan sampah secara maksimal.
Ia memberikan apresiasi kepada Pemkab Badung yang sudah berupaya maksimal dalam percepatan penanganan sampah dengan membangun sebuah TPST di Mengwitani.
Baca juga: Mangku Pastika: Perlu "dirigen" tangani sampah di Bali
"Kami berharap ke depan akan terbangun TPST yang lain sehingga permasalahan sampah di Provinsi Bali, khususnya di Kabupaten Badung dapat diatasi," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Kami mempunyai prinsip mengolah sampah langsung di sumbernya dengan membangun TPST dan TPS3R di masing-masing desa/kelurahan," ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat mendampingi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Mengwitani, Badung, Rabu.
Ia mengatakan di wilayah Badung telah terdapat beberapa TPST yaitu TPST di Mengwitani, TPST Samtaku di wilayah Jimbaran dan nantinya akan dibangun lagi satu TPST di Abiansemal yang didukung sepenuhnya oleh TPS3R.
"Saya kira secara teknologi pengolahan sampah kami saat ini memang sangat membutuhkan, sehingga ini yang harus kami lakukan dan kami sudah berproses. Semoga kami bisa menyelesaikan permasalahan sampah ini" katanya.
Baca juga: Gencar, DLHK Denpasar sosialisasi pemilahan sampah di rumah tangga
Menurut Bupati Giri Prasta, mengatasi permasalahan sampah langsung di sumbernya juga perlu dilakukan karena apabila menggunakan pola berpikir untuk membuang sampah, berarti pihaknya hanya akan memindahkan masalah ke orang lain atau ke tempat lain.
"Kami ingin suatu saat nanti Kabupaten Badung ini zero sampah, tidak ada sampah lagi karena semua bisa diolah. Salah satunya kami sudah mendapatkan sebuah solusi yaitu dalam menangani sampah residu yang sulit didaur ulang dan saat ini sampah residu tersebut sudah bisa dibakar dan abunya dijadikan paving," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Menteri Suharso Monoarfa bersama rombongan meninjau TPST Mengwitani guna memastikan kesiapan TPST tersebut dalam mendukung Provinsi Bali dalam penanganan sampah secara maksimal.
Ia memberikan apresiasi kepada Pemkab Badung yang sudah berupaya maksimal dalam percepatan penanganan sampah dengan membangun sebuah TPST di Mengwitani.
Baca juga: Mangku Pastika: Perlu "dirigen" tangani sampah di Bali
"Kami berharap ke depan akan terbangun TPST yang lain sehingga permasalahan sampah di Provinsi Bali, khususnya di Kabupaten Badung dapat diatasi," ujar dia.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022