Yogyakarta (Antara Bali) - Pemerintah Kota Yogyakarta berencana mengembangkan "hotspot" baru hingga ke ruang-ruang publik di setiap kelurahan pada 2013.
"Pengembangan 'hotspot' di ruang publik tiap-tiap kelurahan itu sudah menjadi rencana kami. Saat ini, kami sedang melakukan persiapan yang diperlukan. Harapannya, pada 2013 sudah ada ruang publik yang terlayani hotspot," kata Kepala Bagian Teknologi Informasi dan Telematika (TIT) Pemerintah Kota Yogyakarta Sukadarisman di Yogyakarta, Senin.
Menurut dia, persiapan tersebut di antaranya adalah mendata area-area publik di tingkat kelurahan yang bisa dijadikan lokasi bagi masyarakat untuk mengakses internet secara aman dan nyaman, misalnya balai rukun warga atau lapangan olah raga.
"Kami juga masih memikirkan cara agar akses internet hotspot yang dibuka secara umum tersebut tidak disalahgunakan oleh masyarakat. Misalnya saja, dimanfaatkan untuk membuka usaha warnet," katanya.
Jaminan keamanan bagi warga yang mengakses internet di ruang-ruang publik tersebut, lanjut dia, juga masih menjadi pemikiran dari Bagian Teknologi Informasi dan Telematika.
"Ini dikarenakan, akses internet hotspot di area publik tersebut hanya bisa dilakukan saat malam hari," katanya.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Pengembangan 'hotspot' di ruang publik tiap-tiap kelurahan itu sudah menjadi rencana kami. Saat ini, kami sedang melakukan persiapan yang diperlukan. Harapannya, pada 2013 sudah ada ruang publik yang terlayani hotspot," kata Kepala Bagian Teknologi Informasi dan Telematika (TIT) Pemerintah Kota Yogyakarta Sukadarisman di Yogyakarta, Senin.
Menurut dia, persiapan tersebut di antaranya adalah mendata area-area publik di tingkat kelurahan yang bisa dijadikan lokasi bagi masyarakat untuk mengakses internet secara aman dan nyaman, misalnya balai rukun warga atau lapangan olah raga.
"Kami juga masih memikirkan cara agar akses internet hotspot yang dibuka secara umum tersebut tidak disalahgunakan oleh masyarakat. Misalnya saja, dimanfaatkan untuk membuka usaha warnet," katanya.
Jaminan keamanan bagi warga yang mengakses internet di ruang-ruang publik tersebut, lanjut dia, juga masih menjadi pemikiran dari Bagian Teknologi Informasi dan Telematika.
"Ini dikarenakan, akses internet hotspot di area publik tersebut hanya bisa dilakukan saat malam hari," katanya.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012