Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster memberikan bantuan paket bahan pokok kepada 45 orang anggota Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) yang berasal dari Desa Abiansemal, Kabupaten Badung.
"Dari mereka, kita bisa belajar berjuang bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berkarya dan mendapatkan uang dengan bekerja," kata Putri Koster di sela-sela menyerahkan bantuan di Badung, Minggu.
Paket bantuan bahan pokok yang diserahkan berisi beras 25 kilogram beras, telur, minyak goreng dan gula pasir.
"Mereka adalah insan yang aktif bekerja sebagai pedagang, memberikan layanan pijat bagi warga yang membutuhkan, dan bahkan mereka juga terampil dalam berkesenian," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, istri Gubernur Bali ini juga mengajak semua pihak untuk bergotong royong dalam membangun Bali.
"Hampir tiga tahun kita tergopoh-gopoh melewati masa pandemi COVID-19, namun saya sangat bersyukur semua pihak dengan sadar dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, sehingga kasusnya perlahan semakin menurun penularannya," ucapnya.
Pihaknya mengharapkan Bali yang dibangun dengan "segitiga sama sisi" yang terwujud dengan keseimbangan kekuatan sektor pariwisata, sektor pertanian dan perikanan serta sektor UMKM akan dapat segera pulih dan bangkit lagi.
"Saya juga berterima kasih dengan semangat masyarakat Bali yang sudah mendukung pembangunan Bali melalui visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, yang mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya," katanya.
Putri Koster yang dalam kesempatan tersebut menyerahkan bantuan didampingi Kapolsek Abiansemal Rully Agus Susanto, Kepala Desa Abiansemal Ida Bagus Bisma ini mendapatkan sejumlah ungkapan terima kasih dari mereka penyandang tunanetra.
Sementara itu, Ketua Pertuni Badung, Anak Agung Ngurah Mayun Juliawan mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian yang diberikan Putri Koster.
Pihaknya akan selalu berharap agar Bali yang dipimpin oleh Gubernur Wayan Koster dan Wagub Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati akan selalu menjadi Bali yang gemah ripah loh jinawi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Dari mereka, kita bisa belajar berjuang bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berkarya dan mendapatkan uang dengan bekerja," kata Putri Koster di sela-sela menyerahkan bantuan di Badung, Minggu.
Paket bantuan bahan pokok yang diserahkan berisi beras 25 kilogram beras, telur, minyak goreng dan gula pasir.
"Mereka adalah insan yang aktif bekerja sebagai pedagang, memberikan layanan pijat bagi warga yang membutuhkan, dan bahkan mereka juga terampil dalam berkesenian," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, istri Gubernur Bali ini juga mengajak semua pihak untuk bergotong royong dalam membangun Bali.
"Hampir tiga tahun kita tergopoh-gopoh melewati masa pandemi COVID-19, namun saya sangat bersyukur semua pihak dengan sadar dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, sehingga kasusnya perlahan semakin menurun penularannya," ucapnya.
Pihaknya mengharapkan Bali yang dibangun dengan "segitiga sama sisi" yang terwujud dengan keseimbangan kekuatan sektor pariwisata, sektor pertanian dan perikanan serta sektor UMKM akan dapat segera pulih dan bangkit lagi.
"Saya juga berterima kasih dengan semangat masyarakat Bali yang sudah mendukung pembangunan Bali melalui visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, yang mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya," katanya.
Putri Koster yang dalam kesempatan tersebut menyerahkan bantuan didampingi Kapolsek Abiansemal Rully Agus Susanto, Kepala Desa Abiansemal Ida Bagus Bisma ini mendapatkan sejumlah ungkapan terima kasih dari mereka penyandang tunanetra.
Sementara itu, Ketua Pertuni Badung, Anak Agung Ngurah Mayun Juliawan mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian yang diberikan Putri Koster.
Pihaknya akan selalu berharap agar Bali yang dipimpin oleh Gubernur Wayan Koster dan Wagub Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati akan selalu menjadi Bali yang gemah ripah loh jinawi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022