Sekaa (Kelompok) Teruna Teruni atau STT "Tunas Muda" Banjar Dukuh Mertajati, Kota Denpasar, Bali mengadakan lomba sketsa ogoh-ogoh menjelang perayaan Nyepi pada 3 Maret 2022 di daerah itu.
Ketua STT Tunas Muda Banjar Dukuh Mertajati Putu Ade Widiantara di Denpasar, Sabtu, mengatakan lomba sketsa ogoh-ogoh tahun ini merupakan yang ketiga kalinya.
Dalam rangkaian kegiatan itu, juga diadakan lomba topeng ogoh-ogoh, sedangkan pelaksanaan lomba hingga 28 Februari 2022.
Ia mengatakan kegiatan diikuti kalangan masyarakat umum 65 peserta dengan tujuan memberikan ruang kepada pencinta seni dan seniman membuat sketsa dua hingga tiga dimensi.
"Lomba sketsa ogoh-ogoh ini dilaksanakan untuk memberikan wadah bagi pelaku seni, yakni dua dimensi dan tiga dimensi, untuk tetap bisa menuangkan serta memamerkan karya seninya kepada masyarakat," katanya.
Baca juga: Gubernur Koster izinkan pengarakan ogoh-ogoh jelang Nyepi
Begitu juga untuk lomba 'tapel' atau topeng. Karena banyak karya seni 'tapel' yang tidak terpakai usai pelaksanaan 'ngerupuk', dan 'tapel' ini juga merupakan bagian terpenting dari ogoh-ogoh tersebut, sehingga karya-karya yang bernilai ekonomis ini dapat dipamerkan kembali.
Ia mengatakan selama pandemi COVID-19, dua kali perayaan Nyepi tak ada pawai ogoh-ogoh.
Maka dari itu, pihaknya berinisiatif melaksanakan lomba tersebut sehingga masyarakat, khususnya anak muda, tetap bisa berkarya dan mengasah kreativitas berkarya seni.
Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana mengapresiasi pameran serta lomba sketsa dan "tapel" ogoh-ogoh tersebut.
Walaupun saat ini masih pandemi COVID-19, katanya, semangat generasi muda setempat tetap membara dalam berkreativitas serta menjalankan budaya.
Baca juga: Pawai Ogoh-Ogoh di Badung dapat dilaksanakan sesuai kondisi desa adat
Ia mengatakan kegiatan yang dilakukan generasi muda tersebut terkait dengan visi dan misi Kota Denpasar, yakni "Kota Kreatif Berwawasan Budaya".
"Kami harapkan untuk ke depannya para pemuda-pemudi, khususnya generasi muda di Kota Denpasar, agar dapat bersinergi dengan pemerintah dalam menjalankan visi dan misi Kota Denpasar untuk membangun Denpasar yang lebih maju dan berbudaya," ujarnya.
Ia berharap, kegiatan ini memberikan efek positif bagi masyarakat dalam memajukan budaya di Kota Denpasar.
Ia mengharapkan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19 karena hingga saat ini masih pandemi virus tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Ketua STT Tunas Muda Banjar Dukuh Mertajati Putu Ade Widiantara di Denpasar, Sabtu, mengatakan lomba sketsa ogoh-ogoh tahun ini merupakan yang ketiga kalinya.
Dalam rangkaian kegiatan itu, juga diadakan lomba topeng ogoh-ogoh, sedangkan pelaksanaan lomba hingga 28 Februari 2022.
Ia mengatakan kegiatan diikuti kalangan masyarakat umum 65 peserta dengan tujuan memberikan ruang kepada pencinta seni dan seniman membuat sketsa dua hingga tiga dimensi.
"Lomba sketsa ogoh-ogoh ini dilaksanakan untuk memberikan wadah bagi pelaku seni, yakni dua dimensi dan tiga dimensi, untuk tetap bisa menuangkan serta memamerkan karya seninya kepada masyarakat," katanya.
Baca juga: Gubernur Koster izinkan pengarakan ogoh-ogoh jelang Nyepi
Begitu juga untuk lomba 'tapel' atau topeng. Karena banyak karya seni 'tapel' yang tidak terpakai usai pelaksanaan 'ngerupuk', dan 'tapel' ini juga merupakan bagian terpenting dari ogoh-ogoh tersebut, sehingga karya-karya yang bernilai ekonomis ini dapat dipamerkan kembali.
Ia mengatakan selama pandemi COVID-19, dua kali perayaan Nyepi tak ada pawai ogoh-ogoh.
Maka dari itu, pihaknya berinisiatif melaksanakan lomba tersebut sehingga masyarakat, khususnya anak muda, tetap bisa berkarya dan mengasah kreativitas berkarya seni.
Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana mengapresiasi pameran serta lomba sketsa dan "tapel" ogoh-ogoh tersebut.
Walaupun saat ini masih pandemi COVID-19, katanya, semangat generasi muda setempat tetap membara dalam berkreativitas serta menjalankan budaya.
Baca juga: Pawai Ogoh-Ogoh di Badung dapat dilaksanakan sesuai kondisi desa adat
Ia mengatakan kegiatan yang dilakukan generasi muda tersebut terkait dengan visi dan misi Kota Denpasar, yakni "Kota Kreatif Berwawasan Budaya".
"Kami harapkan untuk ke depannya para pemuda-pemudi, khususnya generasi muda di Kota Denpasar, agar dapat bersinergi dengan pemerintah dalam menjalankan visi dan misi Kota Denpasar untuk membangun Denpasar yang lebih maju dan berbudaya," ujarnya.
Ia berharap, kegiatan ini memberikan efek positif bagi masyarakat dalam memajukan budaya di Kota Denpasar.
Ia mengharapkan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19 karena hingga saat ini masih pandemi virus tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022