Singaraja (Antara Bali) - Objek wisata Air Sanih yang terletak di Desa Sanih, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, diserbu ribuan wisatawan lokal saat libur fakultatif serangkaian Hari Raya Galungan yang jatuh Rabu (29/8).
     
"Kalau hari biasanya pengunjung berjumlah puluhan  orang saja dan kadang itu juga tidak menentu, tetapi saat libur Galungan pengunjungnya lebih dari seribu orang," kata Surya, petugas loket tiket wisata Air Sanih, di Singaraja, Kamis.
     
Ribuan wisatawan itu sebagian besar berasal dari daerah sekitar dan warga wilayah utara Bali lainnya yang ingin menghabiskan libur bertepatan Umanis Galungan atau sehari setelah Hari Raya Galungan.
     
Para penjaja jasa sewa pelampung juga ikut kecipratan rejeki karena harga sewanya dinaikkan. Untuk pelambung ukuran kecil sewanya Rp5.000 atau naik dari biasanya Rp4.000, sedangkan yang berukuran besar Rp6.000, sebelumnya Rp5.000.
     
Sementara untuk harga tiket masuk masih tetap sama dengan hari biasanya, pengunjung dikenakan tarif masuk seharga Rp3.000 untuk anak-anak dan Rp5.000 untuk dewasa.
     
Air Sanih yang terletak sekitar 17 kilometer dari Kota Singaraja yang oleh warga sekitar dikenal dengan Yeh Sanih itu, merupakan salah satu objek wisata dengan dua kolam renang untuk anak-anak dan dewasa, bertalar pemandangan asri hijau pepohonan. Sementara air dari kolam tersebut terus megalir hingga ke laut lepas.
     
Warga mempercayai air dari kolam tersebut berasal dari sumber di hulu Danau Batur, Kabupaten Bangli, yang letaknya berjarak ratusan kilometer.

Airnya yang terasa lebih dingin seakan menjadi oase ditengah kondisi desa sekitar yang cukup kering. Umat Hindu juga kerap menggunakan mata air tersebut sebagai air suci untuk keperluan ritual.(DWA/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012