Jakarta (Antara Bali) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengatakan, pihaknya fokus untuk menjaring wisatawan mancanegara berkualitas.
"Kami kejar kualitas, bukan sekadar kuantitas. Jadi saya rasa target kedatangan jumlah 8 juta wisman itu cukup baik jika wisatawan mancanegara yang datang berkualitas," kata Menteri Mari Elka Pangestu dalam wawancara khusus dengan ANTARA di Jakarta, Rabu.
Wisman berkualitas, kata dia, adalah turis yang memiliki tingkat pengeluaran tinggi dan lama tinggalnya panjang atau berkantong tebal. Dengan begitu diharapkan kontribusi mereka terhadap devisa negara semakin besar.
"Kalau dihitung dari sisi devisi, kontribusi turis asing ke Indonesia lebih besar ketimbang devisa wisatawan di Malaysia," katanya.
Padahal jumlah kunjungan turis mancanegara ke Malaysia tahun lalu saja hampir tiga kali lipat dibandingkan wisman ke Indonesia.
Tahun lalu jumlah kunjungan wisman ke Indonesia sebanyak 7 juta orang dan tahun ini ditargetkan jumlahnya naik menjadi 8 juta orang.
Mari membantah target kunjungan wisman tersebut tergolong kecil mengingat jumlah pergerakan turis asing di ASEAN tahun lalu mencapai 77,100 juta orang. "Tidak juga, kita dengan target 8 juta itu sudah merefleksikan pertumbuhan 8 persen," ujar Mari.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kami kejar kualitas, bukan sekadar kuantitas. Jadi saya rasa target kedatangan jumlah 8 juta wisman itu cukup baik jika wisatawan mancanegara yang datang berkualitas," kata Menteri Mari Elka Pangestu dalam wawancara khusus dengan ANTARA di Jakarta, Rabu.
Wisman berkualitas, kata dia, adalah turis yang memiliki tingkat pengeluaran tinggi dan lama tinggalnya panjang atau berkantong tebal. Dengan begitu diharapkan kontribusi mereka terhadap devisa negara semakin besar.
"Kalau dihitung dari sisi devisi, kontribusi turis asing ke Indonesia lebih besar ketimbang devisa wisatawan di Malaysia," katanya.
Padahal jumlah kunjungan turis mancanegara ke Malaysia tahun lalu saja hampir tiga kali lipat dibandingkan wisman ke Indonesia.
Tahun lalu jumlah kunjungan wisman ke Indonesia sebanyak 7 juta orang dan tahun ini ditargetkan jumlahnya naik menjadi 8 juta orang.
Mari membantah target kunjungan wisman tersebut tergolong kecil mengingat jumlah pergerakan turis asing di ASEAN tahun lalu mencapai 77,100 juta orang. "Tidak juga, kita dengan target 8 juta itu sudah merefleksikan pertumbuhan 8 persen," ujar Mari.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012