PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mulai melaksanakan kegiatan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau vaksin booster bagi seluruh pekerja pariwisata di dalam kawasan The Nusa Dua, Bali, guna memyambut G20.
Kegiatan yang dilakukan BUMN pengembang dan pengelola destinasi pariwisata di Indonesia itu dilakukan sebagai upaya memperkuat herd immunity atau kekebalan komunal dalam upaya menyambut penyelenggaraan KTT G20 di kawasan itu.
"Upaya ini kami harapkan mampu menekan potensi penyebaran COVID-19 di kawasan The Nusa Dua sehingga kami mampu memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung serta dapat menyiapkan The Nusa Dua menjelang penyelenggaraan KTT G20," ujar Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita di Kabupaten Badung, Rabu.
Ia mengatakan, program vaksinasi COVID-19 booster bagi pekerja di dalam kawasan The Nusa Dua itu dilakukan ITDC bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Badung, The Westin Resort Nusa Dua Bali serta BIMC Siloam Nusa Dua.
Baca juga: The Nusa Dua ITDC bertambah 310 kamar jelang G20
Dinas Kesehatan Badung menerjunkan delapan tim yang terdiri dari 75 orang tenaga kesehatan didukung oleh BIMC Siloam Nusa Dua yang menyediakan mini ICU serta ambulans di lokasi vaksinasi.
"Kami mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara ITDC, tenant The Nusa Dua serta Pemkab Badung yang bersama-sama menyukseskan program vaksinasi booster bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di dalam kawasan," katanya.
Ngurah Ardita menjelaskan, kegiatan vaksinasi itu menyasar seluruh pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif di dalam kawasan The Nusa Dua yang terdiri dari karyawan hotel dan fasilitas kawasan The Nusa Dua, petugas keamanan dan kebersihan kawasan, pegawai, paguyuban pedagang pantai, serta tenaga transportasi.
Vaksinasi booster diprioritaskan untuk seluruh pekerja yang telah memenuhi persyaratan vaksinasi, yaitu peserta yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap minimal enam bulan sebelumnya dan telah mendapatkan tiket vaksinasi booster di aplikasi PeduliLindungi.
Baca juga: ITDC pastikan The Nusa Dua Bali siap untuk penyelenggaraan KTT G20
"Program vaksinasi booster ini berlangsung selama tiga hari dengan target kurang lebih 2.000 orang peserta vaksinasi per hari dengan jenis vaksin yang disediakan yaitu AstraZeneca dan Pfizer," ungkapnya.
Ngurah Ardita menambahkan, vaksinasi booster melengkapi sejumlah upaya mitigasi yang telah dilakukan ITDC guna mewujudkan The Nusa Dua sebagai green zone atau kawasan bebas COVID-19 dalam menyambut kegiatan kepariwisataan khususnya bagi wisatawan mancanegara.
Upaya tersebut diantaranya penerapan tata kelola berbasis protokol kesehatan yang tersertifikasi sesuai protokol CHSE untuk kawasan dan tenant serta pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi di lingkungan kawasan dan tenant.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Kegiatan yang dilakukan BUMN pengembang dan pengelola destinasi pariwisata di Indonesia itu dilakukan sebagai upaya memperkuat herd immunity atau kekebalan komunal dalam upaya menyambut penyelenggaraan KTT G20 di kawasan itu.
"Upaya ini kami harapkan mampu menekan potensi penyebaran COVID-19 di kawasan The Nusa Dua sehingga kami mampu memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung serta dapat menyiapkan The Nusa Dua menjelang penyelenggaraan KTT G20," ujar Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita di Kabupaten Badung, Rabu.
Ia mengatakan, program vaksinasi COVID-19 booster bagi pekerja di dalam kawasan The Nusa Dua itu dilakukan ITDC bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Badung, The Westin Resort Nusa Dua Bali serta BIMC Siloam Nusa Dua.
Baca juga: The Nusa Dua ITDC bertambah 310 kamar jelang G20
Dinas Kesehatan Badung menerjunkan delapan tim yang terdiri dari 75 orang tenaga kesehatan didukung oleh BIMC Siloam Nusa Dua yang menyediakan mini ICU serta ambulans di lokasi vaksinasi.
"Kami mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara ITDC, tenant The Nusa Dua serta Pemkab Badung yang bersama-sama menyukseskan program vaksinasi booster bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di dalam kawasan," katanya.
Ngurah Ardita menjelaskan, kegiatan vaksinasi itu menyasar seluruh pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif di dalam kawasan The Nusa Dua yang terdiri dari karyawan hotel dan fasilitas kawasan The Nusa Dua, petugas keamanan dan kebersihan kawasan, pegawai, paguyuban pedagang pantai, serta tenaga transportasi.
Vaksinasi booster diprioritaskan untuk seluruh pekerja yang telah memenuhi persyaratan vaksinasi, yaitu peserta yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap minimal enam bulan sebelumnya dan telah mendapatkan tiket vaksinasi booster di aplikasi PeduliLindungi.
Baca juga: ITDC pastikan The Nusa Dua Bali siap untuk penyelenggaraan KTT G20
"Program vaksinasi booster ini berlangsung selama tiga hari dengan target kurang lebih 2.000 orang peserta vaksinasi per hari dengan jenis vaksin yang disediakan yaitu AstraZeneca dan Pfizer," ungkapnya.
Ngurah Ardita menambahkan, vaksinasi booster melengkapi sejumlah upaya mitigasi yang telah dilakukan ITDC guna mewujudkan The Nusa Dua sebagai green zone atau kawasan bebas COVID-19 dalam menyambut kegiatan kepariwisataan khususnya bagi wisatawan mancanegara.
Upaya tersebut diantaranya penerapan tata kelola berbasis protokol kesehatan yang tersertifikasi sesuai protokol CHSE untuk kawasan dan tenant serta pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi di lingkungan kawasan dan tenant.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022