Mengwi (Antara Bali) - Masyarakat Hindu di Bali mulai membeli "sampian" atau rangkaian janur untuk hiasan "penjor" atau tiang bambu dengan hiasan janur dan hasil bumi yang biasanya dipancangkan di depan rumah menjelang Hari Raya Galungan pada Rabu (29/8) mendatang.
     
"Beberapa hari terakhir, masyarakat sudah mulai banyak membeli "sampian penjor", mungkin mereka ingin mendapatkan perlengkapan ritual tersebut  yang lebih baik," kata I Luh Adnyana, salah seorang pedagang barang tersebut, di Mengwi, Kabupaten Badung, Rabu.
     
Harga untuk setiap perlengkapan "penjor"pun, jelang Galungan mendatang terus melonjak. Harga hiasan janur dijual bervariasi mulai Rp30 ribu hingga Rp180 ribu tergantung ukuran dan rumitnya rangkaian.
 
Sementara untuk hiasan "sampian" dijual mulai dari Rp20 ribu hingga paling mahal Rp60 ribu, tergantung besar kecilnya ukuran dan motif.

Rata-rata harga sampian, dan hiasan penjor itu naik sekitar Rp5 ribu.(DWA/IGT)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012