Pemerintah Kota Denpasar, Bali secara gencar melakukan edukasi keberlanjutan terhadap pengunjung mal dan pusat perbelajaan dalam upaya mengantisipasi pandemi dengan varian baru.

"Dalam upaya mencegah penularan COVID-19 semakin meluas, Pemerintah Kota Denpasar terus melakukan edukasi keberlanjutan di pusat-pusat keramaian tentang upaya mengatasi pandemi COVID-19," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai di Denpasar, Senin.

Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kota Denpasar dalam upaya menekan pandemi COVID-19, sehingga pandemi ini agar cepat melandai. Karena itu masyarakat wajib menaati protokol kesehatan.

Baca juga: Pemerintah lakukan empat strategi untuk atasi penularan Omicron

Kepala Desa Dauh Puri Kelod, Nengah Suarta, mengatakan edukasi dilakukan di mal, pusat perbelanjaan, dan restoran karena tempat tersebut banyak dikunjungi masyarakat yang ingin berbelanja.

"Mengingat penularan COVID-19 dalam beberapa hari terakhir mengalami peningkatan sangat cepat, kami berinisiatif menggencarkan edukasi dan mengingatkan agar para pihak pengelola mal senantiasa menerapkan protokol kesehatan dengan ketat," katanya.

Suarta mengatakan edukasi yang diberikan salah satunya petugas mal mewajibkan pengunjung sebelum masuk untuk scan aplikasi PeduliLindungi, kedua selalu memperhatikan prokes yakni menyediakan tempat cuci tangan, penyanitasi tangan dan lain sebagainya, pengunjung yang datang wajib memakai masker.

Dari hasil edukasi yang dilakukan, pihaknya tidak menemukan pelanggaran. Semua mal telah memperhatikan protokol kesehatan. Dengan demikian diharapkan dapat menekan penularan COVID-19.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022