Denpasar (Antara Bali) - Anggota DPRD Bali menilai anggaran pelestarian lingkungan atau dana investasi untuk perbaikan lingkungan Pulau Dewata masih minim.
"Investasi terkait penanganan masalah lingkungan, Pemprov Bali belum melakukan secara komprehensif dan masih sepotong-sepotong. Bahkan dana untuk itu juga masih minim," kata Sekretaris Komisi III DPRD Bali Gusti Made Suryanta Putra di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan, pada APBD 2012 anggaran untuk program-program pelestarian lingkungan hanya Rp14 miliar lebih dan itu dirasakan minim dibanding banyaknya permasalahan lingkungan yang menghantui Bali, mulai dari pencemaran air sungai, abrasi pantai, kerusakan hutan, permasalahan sampah dan lainnya.
Selain itu, kata dia, lingkungan di Bali kian tak tertata akibat masalah pemukiman dan tata ruang yang semakin amburadul.
Menurutnya, terkait masalah lingkungan, semestinya sekian persen harus dibuatkan taman atau penghijauan dan hutan kota.
"Jangan sampai semuanya dihabiskan untuk perumahan dan bangunan gedung," ucap politikus PDIP itu.(LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Investasi terkait penanganan masalah lingkungan, Pemprov Bali belum melakukan secara komprehensif dan masih sepotong-sepotong. Bahkan dana untuk itu juga masih minim," kata Sekretaris Komisi III DPRD Bali Gusti Made Suryanta Putra di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan, pada APBD 2012 anggaran untuk program-program pelestarian lingkungan hanya Rp14 miliar lebih dan itu dirasakan minim dibanding banyaknya permasalahan lingkungan yang menghantui Bali, mulai dari pencemaran air sungai, abrasi pantai, kerusakan hutan, permasalahan sampah dan lainnya.
Selain itu, kata dia, lingkungan di Bali kian tak tertata akibat masalah pemukiman dan tata ruang yang semakin amburadul.
Menurutnya, terkait masalah lingkungan, semestinya sekian persen harus dibuatkan taman atau penghijauan dan hutan kota.
"Jangan sampai semuanya dihabiskan untuk perumahan dan bangunan gedung," ucap politikus PDIP itu.(LHS)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012