Jakarta (Antara Bali) - PT Adi Sarana Armada (ASSA) merencanakan menambah sekitar 1.500 unit kendaraan baru hingga akhir tahun 2012 dalam rangka ekspansi bisnis jasa sarana transportasi.
"Setiap tahun kami selalu menambah kendaraan. Kami berencana menambah 1.500 unit kendaraan di semester II ini," kata Direktur ASSA, Maickel Tilon, di Jakarta, Senin.
Aksi korporasi perusahaan yang segera melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) itu sejalan dengan pertumbuhan ekspasi bisnis korporasi yang bergerak di bidang transportasi.
Perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Adira Rent itu, saat ini telah memiliki lebih dari 10.000 unit kendaraan.
"Bisnis sewa mobil dalam lima tahun ke depan masih akan tumbuh karena dalam tiga tahun sebelumya kami telah tumbuh di atas 30 persen. Di tahun depan kami juga mencoba masuk transportasi logistik," kata dia.
Direktur ASSA Jani Candra menambahkan, di akhir 2011, armada perusahaannya tercatat 8.700 unit dan pada Juni 2012 sudah mencapai 9.800 armada. Sejalan dengan perkembangan bisnis, hingga pertengahan Agustus 2012 armada ASSA sudah melampaui 10 ribu unit.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Setiap tahun kami selalu menambah kendaraan. Kami berencana menambah 1.500 unit kendaraan di semester II ini," kata Direktur ASSA, Maickel Tilon, di Jakarta, Senin.
Aksi korporasi perusahaan yang segera melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) itu sejalan dengan pertumbuhan ekspasi bisnis korporasi yang bergerak di bidang transportasi.
Perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Adira Rent itu, saat ini telah memiliki lebih dari 10.000 unit kendaraan.
"Bisnis sewa mobil dalam lima tahun ke depan masih akan tumbuh karena dalam tiga tahun sebelumya kami telah tumbuh di atas 30 persen. Di tahun depan kami juga mencoba masuk transportasi logistik," kata dia.
Direktur ASSA Jani Candra menambahkan, di akhir 2011, armada perusahaannya tercatat 8.700 unit dan pada Juni 2012 sudah mencapai 9.800 armada. Sejalan dengan perkembangan bisnis, hingga pertengahan Agustus 2012 armada ASSA sudah melampaui 10 ribu unit.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012