Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Bappenas RI, Suharso Manoarfa melakukan kunjungan kerja meninjau pengolahan sampah di Denpasar.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Bappenas RI, Suharso Manoarfa di Denpasar, Jumat, mengatakan kunjungan kerja (kunker) di Denpasar guna mengetahui lebih dekat mengenai percepatan penanganan sampah, termasuk pengelolanya di Kota Denpasar.
Pada kunker Menteri PPN Suharso di dampingi Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakilnya Kadek Agus Arya Wibawa dan Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana.
Lokasi yang dikunjungi, yakni tempat pembuangan akhir (TPA) Suwung, TPST Biaung Desa Kesiman Kertalangu dan TPS3R Desa Padangsambian Kaja.
Menteri Suharso mengatakan saat ini Kota Denpasar menghasilkan sampah 925,2 ton per hari. Kondisi ini ditambah dengan TPA Suwung dalam keadaan darurat dan dalam kondisi nyaris penuh.
"Strategi percepatan penyelesaian pembangunan dan revitalisasi TPS 3R untuk mengolah sampah di tingkat komunitas untuk mengurangi beban sampah residu yang harus diolah," ucapnya.
Selain itu, Menteri Suharso Manoarfa mengatakan Bappenas akan terus mengawal percepatan penanganan sampah di Kota Denpsar. Hal ini sebagai persiapan Bali akan menjadi tuan rumah KTT G20.
"Pembangunan dan revitalisasi TPST untuk mengolah sampah residu dari TPS 3R dan sumber lainnya untuk mengolah dan menghabiskan sampah residu, serta melakukan penghentian sampah masuk ke TPA, pemadatan dan lining dengan tanah urug TPA Suwung," ujarnya
Sementara Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan saat ini sebanyak sembilan TPS 3R telah beroperasi dalam mengelola sampah di Kota Denpasar. Dengan beroperasinya TPS 3R ini telah mampu menangani 879,3 ton per hari (95,04 persen) dari total timbunan di TPA Suwung.
Wali Kota Jaya Negara lebih lanjut mengatakan saat ini dalam penanganan urusan sampah Pemkot Denpasar terus menggenjot pembangunan TPS 3R. Sehingga upaya penanganan sampah dapat dioptimalkan berbasis sumber.
"Pembangunan TPS 3R terus kami genjot sembari membangun pola distribusi, ke depan dengan beroperasinya TPS 3R di Kota Denpasar dapat mendukung optimalisasi penanganan sampah berbasis sumber, sehingga timbunan sampah menuju ke TPS Suwung dapat diminimalkan," kata Jaya Negara.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Bappenas RI, Suharso Manoarfa di Denpasar, Jumat, mengatakan kunjungan kerja (kunker) di Denpasar guna mengetahui lebih dekat mengenai percepatan penanganan sampah, termasuk pengelolanya di Kota Denpasar.
Pada kunker Menteri PPN Suharso di dampingi Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakilnya Kadek Agus Arya Wibawa dan Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana.
Lokasi yang dikunjungi, yakni tempat pembuangan akhir (TPA) Suwung, TPST Biaung Desa Kesiman Kertalangu dan TPS3R Desa Padangsambian Kaja.
Menteri Suharso mengatakan saat ini Kota Denpasar menghasilkan sampah 925,2 ton per hari. Kondisi ini ditambah dengan TPA Suwung dalam keadaan darurat dan dalam kondisi nyaris penuh.
"Strategi percepatan penyelesaian pembangunan dan revitalisasi TPS 3R untuk mengolah sampah di tingkat komunitas untuk mengurangi beban sampah residu yang harus diolah," ucapnya.
Selain itu, Menteri Suharso Manoarfa mengatakan Bappenas akan terus mengawal percepatan penanganan sampah di Kota Denpsar. Hal ini sebagai persiapan Bali akan menjadi tuan rumah KTT G20.
"Pembangunan dan revitalisasi TPST untuk mengolah sampah residu dari TPS 3R dan sumber lainnya untuk mengolah dan menghabiskan sampah residu, serta melakukan penghentian sampah masuk ke TPA, pemadatan dan lining dengan tanah urug TPA Suwung," ujarnya
Sementara Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan saat ini sebanyak sembilan TPS 3R telah beroperasi dalam mengelola sampah di Kota Denpasar. Dengan beroperasinya TPS 3R ini telah mampu menangani 879,3 ton per hari (95,04 persen) dari total timbunan di TPA Suwung.
Wali Kota Jaya Negara lebih lanjut mengatakan saat ini dalam penanganan urusan sampah Pemkot Denpasar terus menggenjot pembangunan TPS 3R. Sehingga upaya penanganan sampah dapat dioptimalkan berbasis sumber.
"Pembangunan TPS 3R terus kami genjot sembari membangun pola distribusi, ke depan dengan beroperasinya TPS 3R di Kota Denpasar dapat mendukung optimalisasi penanganan sampah berbasis sumber, sehingga timbunan sampah menuju ke TPS Suwung dapat diminimalkan," kata Jaya Negara.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021