Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Daerah Bali mengerahkan 5.307 personel dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah dengan waktu tugas selama 16 hari mulai 11 hingga 26 Agustus 2012.
Jumlah personel tersebut terdiri 1.300 orang yang diturunkan dari berbagai unit untuk ditugaskan ke lapangan, dan 4.007 aparat lainnya yang selama ini sudah rutin melaksanakan tugas di lapangan.
"1.300 itu merupakan personel Polri di luar tugas rutin dinas yang mendukung Operasi Ketupat 2012 untuk membantu menciptakan konsisi yang kondusif. Kekuatan itu juga akan didukung aparat instansi terkait seperti TNI," kata Wakil Kepala Kepolisian Daerah Bali, Brigadir Jenderal Polisi Ketut Untung Yoga Ana, seusai memimpin gelar pasukan "Operasi Ketupat 2012" di Denpasar, Jumat.
Polda Bali sendiri menyiapkan 22 pos pengamanan dan pos pelayanan di daerah - daerah rawan macet serta yang terkait dengan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.
Polisi telah memetakan jalur mudik utama yakni jalur Denpasar-Gilimanuk sebagai poros utama arus mudik jalur darat.
Selain kekutaan Polri, pengamaman Lebaran juga melibatkan instansi terkait di antaranya TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, serta melibatkan 1.500 pasukan pengamanan adat atau "Pecalang".
Sementara itu Danrem 163/Wirasatya Kolonel Infantri Ida Bagus Purwa Laksana menegaskan situasi Bali saat ini cukup kondusif. Ia menegaskan TNI pun siap membantu Polri dalam pengamanan Lebaran 2012.
"Kami siap membantu Polri dalam pengamanan. Tiap pos pengamanan Lebaran ada satu atau dua orang petugas dan mereka akan tidur di pos terpadu itu," katanya.(DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Jumlah personel tersebut terdiri 1.300 orang yang diturunkan dari berbagai unit untuk ditugaskan ke lapangan, dan 4.007 aparat lainnya yang selama ini sudah rutin melaksanakan tugas di lapangan.
"1.300 itu merupakan personel Polri di luar tugas rutin dinas yang mendukung Operasi Ketupat 2012 untuk membantu menciptakan konsisi yang kondusif. Kekuatan itu juga akan didukung aparat instansi terkait seperti TNI," kata Wakil Kepala Kepolisian Daerah Bali, Brigadir Jenderal Polisi Ketut Untung Yoga Ana, seusai memimpin gelar pasukan "Operasi Ketupat 2012" di Denpasar, Jumat.
Polda Bali sendiri menyiapkan 22 pos pengamanan dan pos pelayanan di daerah - daerah rawan macet serta yang terkait dengan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.
Polisi telah memetakan jalur mudik utama yakni jalur Denpasar-Gilimanuk sebagai poros utama arus mudik jalur darat.
Selain kekutaan Polri, pengamaman Lebaran juga melibatkan instansi terkait di antaranya TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, serta melibatkan 1.500 pasukan pengamanan adat atau "Pecalang".
Sementara itu Danrem 163/Wirasatya Kolonel Infantri Ida Bagus Purwa Laksana menegaskan situasi Bali saat ini cukup kondusif. Ia menegaskan TNI pun siap membantu Polri dalam pengamanan Lebaran 2012.
"Kami siap membantu Polri dalam pengamanan. Tiap pos pengamanan Lebaran ada satu atau dua orang petugas dan mereka akan tidur di pos terpadu itu," katanya.(DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012