Jayapura (Antara Bali) - Penjualan pakaian bekas layak pakai di Pasar Youtefa, Kota Jayapura, Papua, Rabu atau pertengahan Ramadan 1433 Hijriah masih sepi pengunjung.
Maya, salah seorang pedagang pakaian bekas yang ditemui di Pasar Youtefa Abepura, Kota Jayapura, Rabu mengatakan, penjualan pakaian bekas layak pakai belum ada peningkatan jika dibandingkan dengan waktu yang sama di tahun lalu.
"Masih sepi, biasanya nanti akan ramai pengunjung itu pada H-4 atau H-3 jelang Idul Fitri," katanya sambil membandingkan dengan permintaan pakaian bekas saat lebaran tahun lalu.
Dia mengatakan, pakaian bekas layak pakai akan ramai dibeli oleh warga yang berada disekitar kota Jayapura seperti dari kampung-kampung yang berasal dari daerah perbatasan RI-PNG, yakni tiga kampung Skow dan kampung Moso.
Hanya, kata dia, pekan ini belum terlihat warga dari daerah tersebut yang datang membeli atau memborong pakaian bekas pakai.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Maya, salah seorang pedagang pakaian bekas yang ditemui di Pasar Youtefa Abepura, Kota Jayapura, Rabu mengatakan, penjualan pakaian bekas layak pakai belum ada peningkatan jika dibandingkan dengan waktu yang sama di tahun lalu.
"Masih sepi, biasanya nanti akan ramai pengunjung itu pada H-4 atau H-3 jelang Idul Fitri," katanya sambil membandingkan dengan permintaan pakaian bekas saat lebaran tahun lalu.
Dia mengatakan, pakaian bekas layak pakai akan ramai dibeli oleh warga yang berada disekitar kota Jayapura seperti dari kampung-kampung yang berasal dari daerah perbatasan RI-PNG, yakni tiga kampung Skow dan kampung Moso.
Hanya, kata dia, pekan ini belum terlihat warga dari daerah tersebut yang datang membeli atau memborong pakaian bekas pakai.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012