Gempa bumi bermagnitudo 7,5 terjadi di Laut Flores, Nusa Tenggara Timur, dan berpotensi memicu tsunami.
"Gempa terjadi pada pukul 10.20 WIB sekitar 112 kilometer barat laut Larantuka dengan kedalaman 12 kilometer," kata Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono ketika dihubungi di Kupang, Selasa, berkaitan dengan gempa bumi yang dirasakan warga di Pulau Flores dan sekitarnya.
Ia mengatakan gempa bumi tersebut berpotensi memicu tsunami yang bisa melanda sejumlah wilayah di NTT maupun Maluku, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara.
Margiono meminta warga di wilayah yang berpotensi terdampak agar meningkatkan kewaspadaan atau berpindah ke tempat yang lebih aman untuk menghindari ancaman tsunami.
Ia juga meminta pemerintah provinsi atau kabupaten/kota yang berada pada status awas agar segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi menyeluruh.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Gempa terjadi pada pukul 10.20 WIB sekitar 112 kilometer barat laut Larantuka dengan kedalaman 12 kilometer," kata Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono ketika dihubungi di Kupang, Selasa, berkaitan dengan gempa bumi yang dirasakan warga di Pulau Flores dan sekitarnya.
Ia mengatakan gempa bumi tersebut berpotensi memicu tsunami yang bisa melanda sejumlah wilayah di NTT maupun Maluku, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara.
Margiono meminta warga di wilayah yang berpotensi terdampak agar meningkatkan kewaspadaan atau berpindah ke tempat yang lebih aman untuk menghindari ancaman tsunami.
Ia juga meminta pemerintah provinsi atau kabupaten/kota yang berada pada status awas agar segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi menyeluruh.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021