Denpasar (Antara Bali) - DPRD Bali Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan menyetujui sebesar Rp3,3 triliun dari APBD Induk sebesar Rp3,2 triliun lebih.
Pada sidang paripurna DPRD Bali yang dipimpin Wakil Ketua I Gusti Bagus Alit Putra, Rabu, juru bicara sidang paripurna Wayan Adnyana menyebutkan dengan penetapan rancangan APBD tahun ini, terjadi peningkatan pada APBD Induk sebesar Rp147,6 miliar lebih atau sebesar 4,54 persen.
Peningkatan anggaran sebanyak itu, kata dia, disebabkan adanya peningkatan penerimaan pendapatan asli daerah yang semuanya direncanakan sebesar Rp1,7 triliun lebih menjadi sebesar Rp1,8 triliun lebih.
Dengan demikian terjadi peningkatan sebesar Rp113,1 miliar lebih atau 6,46 persen. Itu terjadi karena ada peningkatan beberapa komponen penerimaan seperti pajak daerah, retribusi daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan.
Rancangan perubahan APBD Provinsi Bali anggaran 2012 dialokasikan anggaran untuk beberapa kegiatan yang bersifat mendesak yang belum tertampung pada APBD Induk tahun anggaran 2012, seperti perekrutan calon widya iswara, diklat kepemimpinan kabupaten dan kota keluar daerah.
Disamping juga pengadaan sarana pembelajaran berupa buku PAUD dan SMA/SMK, serta pengadaan sarana tempat tidur pasien pada Rumah Sakit Jiwa yang sumber dananya dari Dana Alokasi Khusus (DAK).(LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Pada sidang paripurna DPRD Bali yang dipimpin Wakil Ketua I Gusti Bagus Alit Putra, Rabu, juru bicara sidang paripurna Wayan Adnyana menyebutkan dengan penetapan rancangan APBD tahun ini, terjadi peningkatan pada APBD Induk sebesar Rp147,6 miliar lebih atau sebesar 4,54 persen.
Peningkatan anggaran sebanyak itu, kata dia, disebabkan adanya peningkatan penerimaan pendapatan asli daerah yang semuanya direncanakan sebesar Rp1,7 triliun lebih menjadi sebesar Rp1,8 triliun lebih.
Dengan demikian terjadi peningkatan sebesar Rp113,1 miliar lebih atau 6,46 persen. Itu terjadi karena ada peningkatan beberapa komponen penerimaan seperti pajak daerah, retribusi daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan.
Rancangan perubahan APBD Provinsi Bali anggaran 2012 dialokasikan anggaran untuk beberapa kegiatan yang bersifat mendesak yang belum tertampung pada APBD Induk tahun anggaran 2012, seperti perekrutan calon widya iswara, diklat kepemimpinan kabupaten dan kota keluar daerah.
Disamping juga pengadaan sarana pembelajaran berupa buku PAUD dan SMA/SMK, serta pengadaan sarana tempat tidur pasien pada Rumah Sakit Jiwa yang sumber dananya dari Dana Alokasi Khusus (DAK).(LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012