Denpasar (Antara Bali) - Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Legian di kawasan simpang siur, Kuta, Bali, mendapat ancaman teror bom dari penelepon misterius, Senin sore.

"Ancaman bom lewat telepon itu diterima pertama kali oleh costumer service kami pada pukul 14.55 Wita," kata Branch Manager BPR Legian Tjok Agung Mahavir kepada ANTARA.

Sempat terjadi kepanikan di antara pegawai bank tersebut, namun dapat teratasi. Kemudian karyawan pun menghubungi pihak kepolisian terkait adanya ancaman itu.  Tak lama setelah laporan, tim Gegana Polda Bali melakukan penyisiran di seluruh sudut ruangan lembaga perkreditan yang terletak di kawasan padat tersebut.

"Penyisiran berlangsung sekitar satu jam. Selama para petugas melakukan pencarian terhadap benda mencurigakan aktivitas pun berhenti," ujarnya.

Sementara itu, Mustinah, salah seorang warga di sekitar lokasi, mengaku, hanya melihat banyak polisi dan pegawai berada di luar gedung BPR tersebut, namun tak mengetahui secara pasti penyebabnya.

Kapolresta Denpasar Kombes I Wayan Sunartha mengatakan, berdasarkan hasil penyisiran yang dilakukan Gegana Polda Bali tidak ditemukan benda membahayakan di BPR Legian.(IGT/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012