Yogyakarta (Antara Bali) - Dinas Permukiman dan Prasarana Wilyah Kota Yogyakarta berkomitmen untuk terus memperbaiki kondisi trotoar yang layak bagi pejalan kaki, termasuk penyandang cacat atau kaum difabel.

"Upaya yang kami lakukan di antaranya dengan membuat ujung trotoar berbentuk 'slope' atau miring dan tidak lagi bersudut 90 derajat dengan jalan," kata Kepala Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta Toto Suroto di Yogyakarta, Minggu.

Menurut dia, trotoar dengan ujung berbentuk "slope" tersebut akan lebih memudahkan para penyandang cacat khususnya pengguna kursi roda untuk melaluinya.

Ia menambahkan, meskipun penyandang cacat berkursi roda yang memanfaatkan trotoar di Kota Yogyakarta tidak terlalu banyak, namun memperoleh keamanan saat menggunakan jalan adalah hak mereka sehingga fasilitas tersebut tetap harus disediakan.

"Kalau mereka harus melalui jalan raya untuk menuju suatu tempat, maka itu sangat berbahaya. Pengemudi mobil mungkin tidak dapat melihat mereka saat berjalan di jalan raya. Risiko yang mereka miliki sangat besar," katanya.

Toto mengatakan, setiap kali melakukan pekerjaan perbaikan trotoar, maka ujung trotoar juga akan langsung diperbaiki sehingga memiliki kemiringan tertentu.(LHS/IGT/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012