Ketua Bunda PAUD Kabupaten Tabanan, Ny Rai Wahyuni Sanjaya, melakukan serangkaian kegiatan bimbingan teknis penguat kapasitas Bunda PAUD Kecamatan / Desa (BPK/BPD) tahun 2021, di ruang rapat Kantor Bupati Tabanan, Rabu.
Ny. Rai Wahyuni mengatakan, belum terbentuknya lembaga kepengurusan yang bertindak langsung di tingkat Kecamatan dan Desa, maka untuk kelancaran rancangan program di tahun 2022 perlu pembentukan kelembagaan BPK/BPD sebagai fokus yang utama pada tahun ini.
Menurut Ny Rai Sanjaya, pembentukan kelembagaan adalah hal yang paling esensial, terlebih saat beberapa pelaksanaan program terbentur dengan berbagai penyesuaian dalam situasi pandemi COVID-19.
"Kelembagaan PAUD ini harus diperkuat, hari ini saya ingin kumpulkan tim yang terlibat dalam kepengurusan PAUD untuk nantinya di tahun 2022, tugas-tugas kita dalam mengurus PAUD di Tabanan menjadi lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.
Baca juga: IGTKI Denpasar adakan bimtek penguatan kapasitas Bunda PAUD
Perhatian terhadap PAUD di Kabupaten Tabanan masih tergolong rendah, meskipun sekitar 331 lembaga PAUD dari 133 desa sudah ada, namun koordinasi tetap harus dilakukan.
Ny. Rai Sanjaya berharap nantinya jika BPD terbentuk, maka akan mempermudah koordinasi ke berbagai lini. "Jika kelembagaan bisa segera terbentuk, akan dilakukan pelantikan ,sekaligus bimbingan teknis, terhadap Bunda PAUD Tabanan pada 8-9 Desember 2021," ujarnya.
Ia berharap bisa melaksanakan program-program yang tentunya sudah disesuaikan dengan situasi pandemi. "Kami kuatkan kelembagaan dulu dari dalam, kemudian merancang program tahun 2022. Kami harap seluruh PAUD di Tabanan semakin dapat terlayani dengan baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Ny. Rai Wahyuni mengatakan, belum terbentuknya lembaga kepengurusan yang bertindak langsung di tingkat Kecamatan dan Desa, maka untuk kelancaran rancangan program di tahun 2022 perlu pembentukan kelembagaan BPK/BPD sebagai fokus yang utama pada tahun ini.
Menurut Ny Rai Sanjaya, pembentukan kelembagaan adalah hal yang paling esensial, terlebih saat beberapa pelaksanaan program terbentur dengan berbagai penyesuaian dalam situasi pandemi COVID-19.
"Kelembagaan PAUD ini harus diperkuat, hari ini saya ingin kumpulkan tim yang terlibat dalam kepengurusan PAUD untuk nantinya di tahun 2022, tugas-tugas kita dalam mengurus PAUD di Tabanan menjadi lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.
Baca juga: IGTKI Denpasar adakan bimtek penguatan kapasitas Bunda PAUD
Perhatian terhadap PAUD di Kabupaten Tabanan masih tergolong rendah, meskipun sekitar 331 lembaga PAUD dari 133 desa sudah ada, namun koordinasi tetap harus dilakukan.
Ny. Rai Sanjaya berharap nantinya jika BPD terbentuk, maka akan mempermudah koordinasi ke berbagai lini. "Jika kelembagaan bisa segera terbentuk, akan dilakukan pelantikan ,sekaligus bimbingan teknis, terhadap Bunda PAUD Tabanan pada 8-9 Desember 2021," ujarnya.
Ia berharap bisa melaksanakan program-program yang tentunya sudah disesuaikan dengan situasi pandemi. "Kami kuatkan kelembagaan dulu dari dalam, kemudian merancang program tahun 2022. Kami harap seluruh PAUD di Tabanan semakin dapat terlayani dengan baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021