BAKTI Komunikasi dan Informatika menyiapkan jaringan "5G showcase experience" dalam ajang Konferensi Tingkat Tinggi The Group of Twenty (KTT G20) di Bali pada 2022.
Ia mengatakan nantinya akan ada sebanyak 118 rapat dalam gelaran KTT G20, yang disiapkan di 16 atau 17 kota di Indonesia.
Selain itu, Kemkominfo juga menyiapkan tiga agenda di digital economy working group KTT G20, di antaranya "connectivity" dan pemulihan pasca- COVID-19, literasi digital, serta lintas batas dan lalu lintas data terpercaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Saya ditunjuk sebagai ketua pokja infrastruktur yang salah satunya menyiapkan 5G showcase experience. Jadi kami ingin menunjukkan bahwa pada seluruh mitra kali di G20 bahwa Indonesia ini sudah lebih maju, mungkin berbeda dengan persepsi mereka selama ini bahwa kita di sisi teknologi komunikasi dan data seluler cukup 'advice'," kata Direktur Utama BAKTI Kementerian Kominfo Anang Latif saat ditemui di Bali, Jumat.
Dalam acara Penandatanganan Pinjam Pakai Lahan BTS dengan 16 Kabupaten Provinsi NTT di Bali, ia mengatakan selain menyiapkan jaringan 5G, ada tiga operator yang juga sudah diberikan lisensi dan disiapkan dalam ajang KTT G20.
Dalam acara Penandatanganan Pinjam Pakai Lahan BTS dengan 16 Kabupaten Provinsi NTT di Bali, ia mengatakan selain menyiapkan jaringan 5G, ada tiga operator yang juga sudah diberikan lisensi dan disiapkan dalam ajang KTT G20.
Dijelaskan bahwa tiga operator seluler di Indonesia yaitu Telkomsel, XL Axiata dan Indosat Ooredoo akan menghadirkan jaringan 5G di 20 venue KTT G20.
"Nanti para peserta pertemuan, kepala negara, menteri bisa merasakan 'experience' di Indonesia bagaimana kualitas selular 5G yang disiapkan oleh khususnya sektor telekomunikasi. Ya tiga itu yang akan melakukan 'showcase' selama persiapan G20, setahun ke depan," katanya.
Baca juga: Kominfo: pembangunan BTS di wilayah 3T tuntas tahun 2022
Baca juga: Kominfo: pembangunan BTS di wilayah 3T tuntas tahun 2022
Sementara itu, pada kesempatan berbeda Menkominfo Johnny G. Plate mengatakan Kominfo sendiri sedang menyiapkan infrastruktur penguasaan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung rapat-rapat dengan jaringan 4G dan 5G.
Ia mengatakan nantinya akan ada sebanyak 118 rapat dalam gelaran KTT G20, yang disiapkan di 16 atau 17 kota di Indonesia.
Selain itu, Kemkominfo juga menyiapkan tiga agenda di digital economy working group KTT G20, di antaranya "connectivity" dan pemulihan pasca- COVID-19, literasi digital, serta lintas batas dan lalu lintas data terpercaya.
Pada perhelatan acara-acara besar, kata dia, pemerintah selalu menyiapkan jaringan cadangan selain jaringan utama.
"Ya, semuanya pasti dengan cadangan, jadi semua kegiatan. Baru-baru ini ada Superbike di Mandalika, ya... disediakan jaringan 'backup'. Nanti saat MotoGP Mandalika disediakan juga 'backup'. Nah pada saat ajang internasional G20 Summit juga disediakan 'backup'," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021