Singaraja (Antara Bali) - Sejumlah kendaraan dinas milik Pemerintah Kabupaten Buleleng dipasangi stiker bertuliskan "BBM Non-Subsidi".
Asisten II Sekda Kabupaten Buleleng Ketut Astasemadi di Singaraja, Selasa, mengatakan, pemasangan stiker akan dilakukan mulai 1 Agustus 2012.
"Pemasangan stiker itu untuk memberikan contoh kepada masyarakat agar beralih menggunakan BBM nonsubsidi. Biarkan aparat dulu yang memulai," katanya.
Program pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi terus bergulir, setelah serentak awal Juni 2012 seluruh kendaraan dinas Pemerintah, BUMN dan BUMD di Jabotabek dilarang mengkonsumsi BBM Bersubsidi.
Sementara itu, pihak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Minyak dan Gas menggelar penyuluhan pembatasan subsidi BBM kepada para PNS di lingkungan Pemkab Buleleng.
"PNS harus bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 12 Tahun 2012," kata Kepala Pusdiklat Migas, Kris Budiyanto.(MDE/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Asisten II Sekda Kabupaten Buleleng Ketut Astasemadi di Singaraja, Selasa, mengatakan, pemasangan stiker akan dilakukan mulai 1 Agustus 2012.
"Pemasangan stiker itu untuk memberikan contoh kepada masyarakat agar beralih menggunakan BBM nonsubsidi. Biarkan aparat dulu yang memulai," katanya.
Program pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi terus bergulir, setelah serentak awal Juni 2012 seluruh kendaraan dinas Pemerintah, BUMN dan BUMD di Jabotabek dilarang mengkonsumsi BBM Bersubsidi.
Sementara itu, pihak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Minyak dan Gas menggelar penyuluhan pembatasan subsidi BBM kepada para PNS di lingkungan Pemkab Buleleng.
"PNS harus bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 12 Tahun 2012," kata Kepala Pusdiklat Migas, Kris Budiyanto.(MDE/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012