Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, berhasil meraih penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik tahun 2021 melalui inovasi PATRIOT atau Pendeteksi Area Tangkapan Ikan menggunakan sistem Internet of Things yang dilahirkan Balitbang Badung.
Pada ajang tersebut, Pemkab Badung masuk nominasi dan menerima penghargaan pada kategori Outstanding Achievement Of Public Service Innovation yang diserahkan KemenPAN RB.
"Penghargaan ini merupakan pencapaian luar biasa dari inovasi PATRIOT sebagai pendeteksi area tangkapan ikan dengan menggunakan sistem Internet Of Things yang kami harapkan dapat ikut memberikan kontribusi dalam pembangunan di Badung," ujar Sekretaris Daerah Badung I Wayan Adi Arnawa dalam keterangan yang diterima di Mangupura, Kamis.
Baca juga: Mal Pelayanan Publik Badung terus beri pelayanan prima
Ia menjelaskan, kekayaan perairan laut di wilayah Badung tidak hanya terkenal sebagai objek wisata namun juga memiliki potensi yang besar bagi nelayan tradisional yang hingga saat ini masih bisa menjaga eksistensinya dan seiring dengan gerak sektor pariwisata.
Oleh karena itu, inovasi penangkapan ikan yang diinisiasi Balitbang Badung melalui PATRIOT menurutnya telah memberikan sesuatu yang sangat berarti bagi para nelayan di Badung dalam penangkapan ikan di tengah laut.
Selain itu, Balitbang Badung dinilai juga telah menunjukkan betapa pentingnya sektor pertanian dan perikanan yang ada di Badung agar dapat terus ditangani secara maksimal.
"Penghargaan ini kami dedikasikan untuk HUT Mangupura ke-12 yang untuk tahun ini mengambil tema Bayu Mukti Parahita yang berarti Bersama Masyarakat, Badung Berjuang Menuju Pemulihan Ekonomi,” katanya.
Baca juga: Pemkab Badung siapkan aplikasi pelayanan publik
Adi Arnawa mengungkapkan, kehidupan tradisional nelayan ini juga dapat dijadikan sebagai kekayaan lokal yang dimiliki Badung dan cara penangkapan ikan para nelayan yang masih tradisional dapat dijadikan sebagai daya tarik wisata yang tidak dimiliki oleh negara lain.
"Yang paling penting, aplikasi PATRIOT ini sangat berguna bagi para nelayan untuk meningkatkan tangkapan dan tentunya bisa meningkatkan kehidupan para nelayan di Badung," ujarnya
Sekda Badung mengatakan, diraihnya penghargaan itu diharapkan dapat menjadi pemicu semangat dan motivasi jajarannya pada masa pandemi COVID-19.
"Penghargaan ini telah menjadi bukti yang jelas bagi kami yaitu nelayan Badung bisa eksis di tengah pandemi COVID-19. Apalagi dalam penangkapan telah memakai cara kekinian yaitu digitalisasi internet tentu sangat membantu dengan hasil tangkapan yang jauh lebih baik," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Pada ajang tersebut, Pemkab Badung masuk nominasi dan menerima penghargaan pada kategori Outstanding Achievement Of Public Service Innovation yang diserahkan KemenPAN RB.
"Penghargaan ini merupakan pencapaian luar biasa dari inovasi PATRIOT sebagai pendeteksi area tangkapan ikan dengan menggunakan sistem Internet Of Things yang kami harapkan dapat ikut memberikan kontribusi dalam pembangunan di Badung," ujar Sekretaris Daerah Badung I Wayan Adi Arnawa dalam keterangan yang diterima di Mangupura, Kamis.
Baca juga: Mal Pelayanan Publik Badung terus beri pelayanan prima
Ia menjelaskan, kekayaan perairan laut di wilayah Badung tidak hanya terkenal sebagai objek wisata namun juga memiliki potensi yang besar bagi nelayan tradisional yang hingga saat ini masih bisa menjaga eksistensinya dan seiring dengan gerak sektor pariwisata.
Oleh karena itu, inovasi penangkapan ikan yang diinisiasi Balitbang Badung melalui PATRIOT menurutnya telah memberikan sesuatu yang sangat berarti bagi para nelayan di Badung dalam penangkapan ikan di tengah laut.
Selain itu, Balitbang Badung dinilai juga telah menunjukkan betapa pentingnya sektor pertanian dan perikanan yang ada di Badung agar dapat terus ditangani secara maksimal.
"Penghargaan ini kami dedikasikan untuk HUT Mangupura ke-12 yang untuk tahun ini mengambil tema Bayu Mukti Parahita yang berarti Bersama Masyarakat, Badung Berjuang Menuju Pemulihan Ekonomi,” katanya.
Baca juga: Pemkab Badung siapkan aplikasi pelayanan publik
Adi Arnawa mengungkapkan, kehidupan tradisional nelayan ini juga dapat dijadikan sebagai kekayaan lokal yang dimiliki Badung dan cara penangkapan ikan para nelayan yang masih tradisional dapat dijadikan sebagai daya tarik wisata yang tidak dimiliki oleh negara lain.
"Yang paling penting, aplikasi PATRIOT ini sangat berguna bagi para nelayan untuk meningkatkan tangkapan dan tentunya bisa meningkatkan kehidupan para nelayan di Badung," ujarnya
Sekda Badung mengatakan, diraihnya penghargaan itu diharapkan dapat menjadi pemicu semangat dan motivasi jajarannya pada masa pandemi COVID-19.
"Penghargaan ini telah menjadi bukti yang jelas bagi kami yaitu nelayan Badung bisa eksis di tengah pandemi COVID-19. Apalagi dalam penangkapan telah memakai cara kekinian yaitu digitalisasi internet tentu sangat membantu dengan hasil tangkapan yang jauh lebih baik," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021