Sebanyak 256 pebulu tangkis dari 26 negara yang akan berlaga dalam Indonesia Badminton Festival (IBF) 2021, ikut meramaikan acara pembukaan ajang kompetisi bulu tangkis terbesar sepanjang sejarah nasional di Nusa Dua, Bali, Kamis malam.
Acara yang menampilkan kesenian tradisional serta menghidangkan sajian makan malam di luar ruangan ini, diresmikan secara langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Agung Firman Sampurna.
"Dengan pelaksanaan IBF, kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia sudah siap untuk bangkit dari pandemi melalui pelaksanaan ajang olahraga bergengsi dari bulu tangkis," kata Agung lewat kata sambutannya.
IBF 2021 merupakan kegiatan yang menaungi tiga kompetisi bulu tangkis skala dunia, yaitu Daihatsu Indonesia Masters pada tanggal 16-21 November, SimInvest Indonesia Open 2021 pada tanggal 23-28 November 2021, dan HSBC BWF World Tour Finals pada tanggal 1-5 Desember 2021.
Menurut Agung, kegiatan yang diisi tiga turnamen ini diharapkan akan menjadi semangat baru bagi kompetisi olahraga di dalam negeri, serta memberikan bukti meyakinkan kepada internasional bahwa Indonesia berkompeten dalam menggelar kegiatan berkelas dunia secara aman di tengah pandemi.
Baca juga: PBSI gelar tiga turnamen kelas dunia di Bali
Selain itu, kemenangan Indonesia dalam menyabet Piala Thomas bulan lalu setelah penantian selama 19 tahun membawa semangat dan kepercayaan diri bagi timnas bulu tangkis untuk tetap bisa bersaing meski jalannya agenda latihan dan kompetisi terdampak pandemi.
"Semoga atlet bisa bermain dengan performa terbaik, serta sekaligus menikmati keindahan dan keramahan (Pulau) Bali," tutur Agung.
Salah satu peserta internasional, yaitu Kento Momota tampak menikmati penampilan Tari Kecak yang merupakan tarian tradisional khas Bali dengan tak lupa menikmati beberapa jamuan makanan asli Indonesia yang disajikan panitia di area yang menghadap laut.
Menurut pebulu tangkis tunggal putra peringkat satu dunia ini, acara yang diselenggarakan di Bali tahun ini sangat baik.
"Acara kali ini sangat baik, fasilitas sangat bagus, dan semua sudah diatur dengan mengesankan. Saya senang bisa mengikuti turnamen kali ini," ungkap pebulu tangkis asal Jepang ini.
Pembukaan
Indonesia Badminton Festival (IBF) 2021 akan menyajikan tiga turnamen Indonesia Masters, Indonesia Open dan BWF World Tour Finals, yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, sejak Kamis (11/11) malam.
Dalam kedatangannya, Agung juga melakukan pengecekan kesiapan pada seluruh komponen pendukung agenda yang akan berlangsung pada 16 November-5 Desember ini. "Fasilitas lapangan pertandingan, tempat latihan hingga penginapan atlet cukup memadai. Walaupun dalam situasi pandemi dan menggunakan pranata gelembung, para pemain bisa nyaman dalam bertanding," ujar Agung.
Baca juga: Bandara Bali siapkan jalur khusus untuk atlet "Indonesia Badminton Festival 2021"
Agung berharap, kesiapan lapangan dan fasilitas pertandingan bisa selesai sepenuhnya mengingat perhelatan berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Diharapkan, para pemain dan ofisial mendapatkan pengalaman baru dalam meramaikan rangkaian turnamen ini.
Namun dari segi ekonomi PBSI juga berharap, dengan digelarnya turnamen ini pariwisata di Bali bisa bangkit kembali setelah terdampak pandemi COVID-19.
"Kami berharap pemain tetap menjunjung sportivitas dan mengeluarkan performa maksimal. Selain itu tidak lupa kami mengingatkan agar selalu menjaga protokol kesehatan secara ketat. Semoga dengan adanya turnamen ini pariwisata Bali kembali pulih dan bangkit kembali," ujar Agung.
Selama pelaksanaan IBF 2021, akan dilakukan uji PCR secara rutin dua hari sekali. Sementara dari segi keamanan, penyelenggara juga telah bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk menjaga lokasi di arena pertandingan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Acara yang menampilkan kesenian tradisional serta menghidangkan sajian makan malam di luar ruangan ini, diresmikan secara langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Agung Firman Sampurna.
"Dengan pelaksanaan IBF, kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia sudah siap untuk bangkit dari pandemi melalui pelaksanaan ajang olahraga bergengsi dari bulu tangkis," kata Agung lewat kata sambutannya.
IBF 2021 merupakan kegiatan yang menaungi tiga kompetisi bulu tangkis skala dunia, yaitu Daihatsu Indonesia Masters pada tanggal 16-21 November, SimInvest Indonesia Open 2021 pada tanggal 23-28 November 2021, dan HSBC BWF World Tour Finals pada tanggal 1-5 Desember 2021.
Menurut Agung, kegiatan yang diisi tiga turnamen ini diharapkan akan menjadi semangat baru bagi kompetisi olahraga di dalam negeri, serta memberikan bukti meyakinkan kepada internasional bahwa Indonesia berkompeten dalam menggelar kegiatan berkelas dunia secara aman di tengah pandemi.
Baca juga: PBSI gelar tiga turnamen kelas dunia di Bali
Selain itu, kemenangan Indonesia dalam menyabet Piala Thomas bulan lalu setelah penantian selama 19 tahun membawa semangat dan kepercayaan diri bagi timnas bulu tangkis untuk tetap bisa bersaing meski jalannya agenda latihan dan kompetisi terdampak pandemi.
"Semoga atlet bisa bermain dengan performa terbaik, serta sekaligus menikmati keindahan dan keramahan (Pulau) Bali," tutur Agung.
Salah satu peserta internasional, yaitu Kento Momota tampak menikmati penampilan Tari Kecak yang merupakan tarian tradisional khas Bali dengan tak lupa menikmati beberapa jamuan makanan asli Indonesia yang disajikan panitia di area yang menghadap laut.
Menurut pebulu tangkis tunggal putra peringkat satu dunia ini, acara yang diselenggarakan di Bali tahun ini sangat baik.
"Acara kali ini sangat baik, fasilitas sangat bagus, dan semua sudah diatur dengan mengesankan. Saya senang bisa mengikuti turnamen kali ini," ungkap pebulu tangkis asal Jepang ini.
Pembukaan
Indonesia Badminton Festival (IBF) 2021 akan menyajikan tiga turnamen Indonesia Masters, Indonesia Open dan BWF World Tour Finals, yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, sejak Kamis (11/11) malam.
Dalam kedatangannya, Agung juga melakukan pengecekan kesiapan pada seluruh komponen pendukung agenda yang akan berlangsung pada 16 November-5 Desember ini. "Fasilitas lapangan pertandingan, tempat latihan hingga penginapan atlet cukup memadai. Walaupun dalam situasi pandemi dan menggunakan pranata gelembung, para pemain bisa nyaman dalam bertanding," ujar Agung.
Baca juga: Bandara Bali siapkan jalur khusus untuk atlet "Indonesia Badminton Festival 2021"
Agung berharap, kesiapan lapangan dan fasilitas pertandingan bisa selesai sepenuhnya mengingat perhelatan berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Diharapkan, para pemain dan ofisial mendapatkan pengalaman baru dalam meramaikan rangkaian turnamen ini.
Namun dari segi ekonomi PBSI juga berharap, dengan digelarnya turnamen ini pariwisata di Bali bisa bangkit kembali setelah terdampak pandemi COVID-19.
"Kami berharap pemain tetap menjunjung sportivitas dan mengeluarkan performa maksimal. Selain itu tidak lupa kami mengingatkan agar selalu menjaga protokol kesehatan secara ketat. Semoga dengan adanya turnamen ini pariwisata Bali kembali pulih dan bangkit kembali," ujar Agung.
Selama pelaksanaan IBF 2021, akan dilakukan uji PCR secara rutin dua hari sekali. Sementara dari segi keamanan, penyelenggara juga telah bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk menjaga lokasi di arena pertandingan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021