Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menyalurkan pembagian bantuan alat perlindungan diri (APD) berupa masker, handsanitizer, dan sabun secara simbolis kepada koordinator wilayah pendidikan kecamatan se-Kabupaten Tabanan, di Kantor Bupati Tabanan, Senin.
"Bantuan logistik yang didistribusikan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan satuan tugas (satgas) penanganan COVID-19 ini yang diberikan dalam bentuk APD berupa 200.000 pcs masker medis 3 lapis, 14.400 botol handsanitizer, 19.944 sabun batang dan 9.984 botol sabun cair," katanya.
Secara simbolis, bantuan ini diserahkan oleh Bupati Sanjaya kepada 10 kecamatan melalui koordinator wilayah pendidikan masing-masing yang selanjutnya akan diteruskan ke SD dan SMP di kecamatan masing-masing.
"Hal tersebut guna mendukung program pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) atau offline yang dilakukan seluruh satuan pendidikan di Tabanan yang telah berlangsung sejak Oktober lalu," ujar Bupati Tabanan.
Baca juga: Bupati Tabanan salurkan sembako kepada pemangku
Pihaknya mengingatkan tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan dan agar masyarakat tidak jenuh untuk selalu mengamalkan hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. "Pentingnya penggunaan masker, sebagai senjata utama untuk melindungi kita dari penularan virus yang dihantarkan melalui droplet," katanya.
Harapannya, agar satuan pendidikan menyediakan sarana air mengalir untuk cuci tangan dan tisu sebagai lap tangan, juga spanduk penyuluhan mengenai protokol kesehatan agar warga sekolah dan masyarakat terhindar dari COVID-19 maupun virus-virus lainnya.
Selain itu, ia juga berharap semua warga satuan pendidikan memiliki pemahaman dan pengetahuan dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain, sehingga virus berbahaya yang menyerang saluran pernafasan ini tidak meningkat penyebarannya.
"Pemakaian masker menjadi wujud disiplin di setiap satuan pendidikan saat ini dan seterusnya. Selalu menerapkan protokol kesehatan dimanapun kita berada, karena menjadi faktor penting dalam penyebaran serta penularan virus COVID-19," kata Sanjaya.
Melalui peran serta satuan pendidikan dan pemerintah, virus COVID-19 segera musnah dan aktifitas pendidikan bisa kembali berjalan sebagaimana mestinya.
Baca juga: Pemkab Tabanan siap wujudkan Desa Wisata berbasis Pariwisata Kerakyatan
Dalam kesempatan itu, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama dengan Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan mewakili seluruh jajaran Pemkab dan masyarakat Tabanan, mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Suci Galungan dan kuningan bagi seluruh umat yang merayakan.
"Hari Suci itu hendaknya dimaknai sebagai kemenangan dharma (kebenaran) melawan adharma (kejahatan), momen hari raya yang jatuh setiap 210 hari atau 6 bulan sekali ini ditandai oleh umat Hindu untuk melakukan persembahyangan ke hadapan Sang Hyang Widhi dan Dewa/Bhatara dengan segala manifestasinya sebagai wujud puji dan syukur atas rahmatNya, serta untuk keselamatan selanjutnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Bantuan logistik yang didistribusikan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan satuan tugas (satgas) penanganan COVID-19 ini yang diberikan dalam bentuk APD berupa 200.000 pcs masker medis 3 lapis, 14.400 botol handsanitizer, 19.944 sabun batang dan 9.984 botol sabun cair," katanya.
Secara simbolis, bantuan ini diserahkan oleh Bupati Sanjaya kepada 10 kecamatan melalui koordinator wilayah pendidikan masing-masing yang selanjutnya akan diteruskan ke SD dan SMP di kecamatan masing-masing.
"Hal tersebut guna mendukung program pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) atau offline yang dilakukan seluruh satuan pendidikan di Tabanan yang telah berlangsung sejak Oktober lalu," ujar Bupati Tabanan.
Baca juga: Bupati Tabanan salurkan sembako kepada pemangku
Pihaknya mengingatkan tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan dan agar masyarakat tidak jenuh untuk selalu mengamalkan hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. "Pentingnya penggunaan masker, sebagai senjata utama untuk melindungi kita dari penularan virus yang dihantarkan melalui droplet," katanya.
Harapannya, agar satuan pendidikan menyediakan sarana air mengalir untuk cuci tangan dan tisu sebagai lap tangan, juga spanduk penyuluhan mengenai protokol kesehatan agar warga sekolah dan masyarakat terhindar dari COVID-19 maupun virus-virus lainnya.
Selain itu, ia juga berharap semua warga satuan pendidikan memiliki pemahaman dan pengetahuan dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain, sehingga virus berbahaya yang menyerang saluran pernafasan ini tidak meningkat penyebarannya.
"Pemakaian masker menjadi wujud disiplin di setiap satuan pendidikan saat ini dan seterusnya. Selalu menerapkan protokol kesehatan dimanapun kita berada, karena menjadi faktor penting dalam penyebaran serta penularan virus COVID-19," kata Sanjaya.
Melalui peran serta satuan pendidikan dan pemerintah, virus COVID-19 segera musnah dan aktifitas pendidikan bisa kembali berjalan sebagaimana mestinya.
Baca juga: Pemkab Tabanan siap wujudkan Desa Wisata berbasis Pariwisata Kerakyatan
Dalam kesempatan itu, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama dengan Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan mewakili seluruh jajaran Pemkab dan masyarakat Tabanan, mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Suci Galungan dan kuningan bagi seluruh umat yang merayakan.
"Hari Suci itu hendaknya dimaknai sebagai kemenangan dharma (kebenaran) melawan adharma (kejahatan), momen hari raya yang jatuh setiap 210 hari atau 6 bulan sekali ini ditandai oleh umat Hindu untuk melakukan persembahyangan ke hadapan Sang Hyang Widhi dan Dewa/Bhatara dengan segala manifestasinya sebagai wujud puji dan syukur atas rahmatNya, serta untuk keselamatan selanjutnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021