Chicago (Antara Bali) - Hyundai menarik lebih dari 220.000 mobil di Amerika Serikat karena dua cacat terpisah pada kantong udara, produsen mobil Korea mengatakan dalam laporannya kepada regulator keselamatan yang dirilis Senin.
Cacat pertama -- yang merupakan subjek dari gugatan "class action" -- dapat menyebabkan kantong udara (airbag) gagal mengembang dalam sebuah tabrakan jika orang dewasa "bertubuh kecil" ada di kursi penumpang depan.
Penarikan mempengaruhi 199.118 unit kendaraan Hyundai Santa Fe dari model keluaran tahun 2007 sampai 2009, kata Badan Keselamatan Transportasi Jalan Raya Nasional.
Penarikan kedua melibatkan 22.512 kendaraan Hyundai Sonata dengan model tahun 2012 dan 2013, di mana cacat dapat menyebabkan airbag samping mengembang sekalipun ketika sebuah tabrakan tidak terjadi.
Hyundai mengatakan, belum mengetahui adanya kecelakaan atau cedera sebagai akibat dari cacat kedua, tetapi pihaknya tidak memberikan informasi tentang kecelakaan atau cedera akibat cacat pertama dalam laporannya kepada regulator.(*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Cacat pertama -- yang merupakan subjek dari gugatan "class action" -- dapat menyebabkan kantong udara (airbag) gagal mengembang dalam sebuah tabrakan jika orang dewasa "bertubuh kecil" ada di kursi penumpang depan.
Penarikan mempengaruhi 199.118 unit kendaraan Hyundai Santa Fe dari model keluaran tahun 2007 sampai 2009, kata Badan Keselamatan Transportasi Jalan Raya Nasional.
Penarikan kedua melibatkan 22.512 kendaraan Hyundai Sonata dengan model tahun 2012 dan 2013, di mana cacat dapat menyebabkan airbag samping mengembang sekalipun ketika sebuah tabrakan tidak terjadi.
Hyundai mengatakan, belum mengetahui adanya kecelakaan atau cedera sebagai akibat dari cacat kedua, tetapi pihaknya tidak memberikan informasi tentang kecelakaan atau cedera akibat cacat pertama dalam laporannya kepada regulator.(*/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012