Bumame Farmasi membuka layanan tes COVID-19 dengan metode PCR maupun Antigen bagi masyarakat Bali dan wisatawan domestik serta mancanegara dengan pembukaan cabang terbarunya di wilayah Bali.

"Hadirnya Bumame Farmasi di Bali akan membantu mendorong menghidupkan kembali pariwisata di Pulau Dewata, mengingat sudah hampir dua tahun Bali mengalami dampak yang signifikan pada sektor pariwisata akibat pandemi COVID-19," ujar Direktur Utama Bumame Farmasi James Wihardja di Kabupaten Badung, Rabu.

Ia mengatakan, ekspansi Bumame Farmasi di Bali merupakan komitmen pihaknya untuk membantu pemerintah, tidak hanya menekan dan memutus penyebaran COVID-19 tetapi juga menghidupkan kembali sektor pariwisata di Bali.

"Kami harap masyarakat Bali dan wisatawan yang datang ke Bali bisa menerapkan protokol kesehatan dan menjalani testing untuk memastikan kondisi kesehatan mereka sebelum beraktivitas dan menikmati keindahan pulau ini," katanya.

Cabang terbaru Bumame Farmasi di Benoa Square Bali memiliki pelayanan yang lengkap dan variatif seperti layanan PCR Swab Test, Swab Antigen Regular, Swab Antigen Abbott Panbio dan Swab Antigen Abbott Panbio Nasal hingga tes Pasca COVID-19 untuk mengetahui kondisi tubuh setelah terpapar COVID-19.

Selain layanan tes COVID-19 secara drive thru dan walk-in, Bumame Farmasi juga menyediakan layanan Home Service yang dapat disesuaikan waktu dan lokasinya sesuai kebutuhan pelanggan.

"Tim Bumame Farmasi bisa datang langsung ke rumah, hotel, vila atau penginapan untuk melakukan tes COVID-19 tanpa perlu datang ke lokasi kami, hanya cukup melakukan reservasi melalui WhatsApp, registrasi hingga hasil bisa dilakukan secara daring sehingga sangat praktis dan meminimalisir kontak langsung," ungkap James Wihardja.

Ia menambahkan, Bumame Farmasi berupaya memaksimalkan keamanan masyarakat di Bali, terutama dalam menghadapi mutasi-mutasi terbaru virus COVID-19 dan antisipasi potensi gelombang ketiga pada momen perayaan Natal dan Tahun Baru.

"PCR kit yang kami gunakan mampu mendeteksi Gen RdRP dan N yang ada pada virus SARS-CoV-2, termasuk mutasi varian Mu maupun varian Delta yang memicu gelombang kedua di Indonesia beberapa waktu lalu," ujarnya.

James menambahkan, laboratorium Bumame Farmasi juga telah terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan, sehingga sudah diakui legitimasinya untuk mengeluarkan surat laboratorium hasil PCR Swab Test, Swab Antigen dan tes COVID-19 lainnya.

"Berdasarkan hasil uji konfirmasi laboratorium yang dilakukan Dinas Kesehatan serta Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi DKI Jakarta, hasil laboratorium Bumame Farmasi tervalidasi sangat akurat. Kami juga menjamin hasil tes dapat diterima oleh masyarakat dalam kurun kurang dari 24 jam," katanya.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021