Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar, Bali menyatakan kasus sembuh warga yang terpapar virus corona di kota setempat sebanyak 36.614 orang atau 97,04 persen.

Juru Bicara GTPP COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Senin menyebutkan secara akumulatif kasus positif COVID-19 di Kota Denpasar tercatat 37.734 kasus, angka kesembuhan pasien sebanyak 36.614 orang (97,04) persen), meninggal dunia 994 orang (2,63 persen) dan kasus aktif masih dalam perawatan sebanyak 126 orang (0,33 persen).

Ia mengatakan kendati kasus COVID-19 di Denpasar sudah semakin menurun dan melandai, namun penularan virus corona masih ditemukan.

Baca juga: Distan Denpasar genjot vaksinasi bagi hewan penular rabies

Oleh karena itu pihaknya tetap mengimbau masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus COVID-19 sewaktu-waktu bisa kembali meningkat, sehingga diperlukan kerja sama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujarnya. 

Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM level 2 Jawa-Bali.

"Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus COVID-19 di Denpasar meningkat. Kita harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi," ucapnya.

Baca juga: Pemkot Denpasar buat Lomba Koreografi dan Tari

Dewa Rai menekankan kepada masyarakat agar menghindari kerumunan, selalu gunakan masker dan mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan).

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021