Denpasar (Antara Bali) - Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar 
menganugerahi gelar "Empu Seni" kepada sang maestro Bali, I Wayan Beratha (89), dalam Dies Natalis IX dan wisuda 128 sarjana seni di kampus setempat, Sabtu.
"Dalam wisuda ke-10 itu, ada 128 sarjana seni yang terdiri dari 44 orang dari Fakultas Seni Pertunjukan serta 84 orang dari Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)," kata Pembantu Rektor I ISI Denpasar, Drs I Ketut Murdana MSi.
Tentang gelar "Empu Seni" yang dianugerahkan Rektor ISI Denpasar Prof Dr I Wayan Rai S itu, ia mengatakan gelar itu merupakan sebuah penghargaan bergengsi yang sejajar dengan guru besar.
"Penghargaan Empu Seni itu didasarkan atas berbagai pertimbangan dan hasil seleksi yang dilakukan oleh satu tim," katanya.
Sosok I Wayan Beratha adalah seniman andal yang merupakan kelahiran Banjar Belaluan, Denpasar pada 1 Desember 1923.
Ia dinilai sangat layak untuk mendapatkan anugerah Empu Seni tersebut karena dibuktikan dengan kiprahnya dalam menunjukkan keahliannya di atas pentas, baik dalam bentuk tari maupun memainkan instrumen musik tradisional Bali.(*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Dalam wisuda ke-10 itu, ada 128 sarjana seni yang terdiri dari 44 orang dari Fakultas Seni Pertunjukan serta 84 orang dari Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)," kata Pembantu Rektor I ISI Denpasar, Drs I Ketut Murdana MSi.
Tentang gelar "Empu Seni" yang dianugerahkan Rektor ISI Denpasar Prof Dr I Wayan Rai S itu, ia mengatakan gelar itu merupakan sebuah penghargaan bergengsi yang sejajar dengan guru besar.
"Penghargaan Empu Seni itu didasarkan atas berbagai pertimbangan dan hasil seleksi yang dilakukan oleh satu tim," katanya.
Sosok I Wayan Beratha adalah seniman andal yang merupakan kelahiran Banjar Belaluan, Denpasar pada 1 Desember 1923.
Ia dinilai sangat layak untuk mendapatkan anugerah Empu Seni tersebut karena dibuktikan dengan kiprahnya dalam menunjukkan keahliannya di atas pentas, baik dalam bentuk tari maupun memainkan instrumen musik tradisional Bali.(*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012