Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2021 Kategori Utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
"APE merupakan penghargaan yang diberikan kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang dinilai telah berkomitmen dalam pencapaian dan perwujudan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta memenuhi kebutuhan anak," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Gianyar Cok Gede Bagus Lesmana Trisnu, demikian siaran pers Diskominfo Gianyar, Kamis.
"APE merupakan penghargaan yang diberikan kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang dinilai telah berkomitmen dalam pencapaian dan perwujudan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta memenuhi kebutuhan anak," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Gianyar Cok Gede Bagus Lesmana Trisnu, demikian siaran pers Diskominfo Gianyar, Kamis.
Penghargaan ini sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam strategi pengarusutamaan gender (PUG). Penghargaan APE terbagi dalam empat kategori yaitu, Pratama, Madya, Utama dan yang tertinggi Kategori Mentor.
Baca juga: Stand pameran Gianyar ramai, Wagub sempat mampir
Baca juga: Stand pameran Gianyar ramai, Wagub sempat mampir
Prestasi ini tentu menjadi lonjakan bagi Kabupaten Gianyar, dimana dalam penghargaan sebelumnya Gianyar berada dalam kategori madya. Dengan berbagai upaya serta komitmen Bupati, Gianyar berhasil meraih peringkat utama.
“Penganugerahan ini dilakukan dua tahun sekali, sebelumnya tahun 2018 kita berada di peringkat Madya, tahun 2020 penghargaan tertunda karena pandemi dan tahun ini dilaksanakan dan kita mampu meningkat ke kategori utama,” ujar Cok Gede Bagus Lesmana Trisnu.
“Penganugerahan ini dilakukan dua tahun sekali, sebelumnya tahun 2018 kita berada di peringkat Madya, tahun 2020 penghargaan tertunda karena pandemi dan tahun ini dilaksanakan dan kita mampu meningkat ke kategori utama,” ujar Cok Gede Bagus Lesmana Trisnu.
Untuk meraih penghargaan tersebut tentu dengan berbagai upaya serta komitmen kuat pemerintah daerah dengan membuat peraturan daerah tentang pengarusutamaan gender serta edukasi secara menyeluruh sampai ke desa. Ditanya bentuk nyata kehadiran pemerintah untuk pemberdayaan perempuan.
Cok Trisnu mengaku telah memberikan berbagai pendampingan yang bekerjasama dengan TP PKK.
Baca juga: Bupati Gianyar ajukan rancangan APBD 2022
Cok Trisnu mengaku telah memberikan berbagai pendampingan yang bekerjasama dengan TP PKK.
Baca juga: Bupati Gianyar ajukan rancangan APBD 2022
“Secara fisik kita melakukan upaya pemberdayaan perempuan dengan memberikan pelatihan baik yang dilakukan pemerintah maupun yang dilakukan Tim Penggerak PKK dan Lembaga Swadaya Masyarakat,” imbuhnya.
Ia mengucapkan terimakasih kepada Bupati Gianyar yang telah memberikan ruang untuk bergerak dan memberi akses kepada perempuan untuk maju, terbukti dengan banyaknya pejabat perempuan di lingkungan Pemkab Gianyar yang memegang peranan strategis.
Begitu pula dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Gianyar yang secara rutin mendampingi serta memberikan pendampingan, pelatihan kepada perempuan Gianyar. Sehingga nantinya perempuan bisa berdaya secara ekonomi, karena jika perempuan berdaya maka keluarga akan sejahtera.
Begitu pula dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Gianyar yang secara rutin mendampingi serta memberikan pendampingan, pelatihan kepada perempuan Gianyar. Sehingga nantinya perempuan bisa berdaya secara ekonomi, karena jika perempuan berdaya maka keluarga akan sejahtera.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021