Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali menyiapkan bonus bagi atlet asal daerah tersebut yang meraih medali emas di PON XX Papua.
"Kami mendapatkan kabar jika atlet karate peraih medali emas PON berasal dari Jembrana. Tentu kami akan menyiapkan bonus bagi atlet tersebut," kata Bupati Jembrana I Nengah Tamba, usai melakukan panggilan video dengan pelatih atlet peraih medali tersebut, Rabu.
Ia mengatakan, di cabang olahraga karate kumite 60 kilogram, I Kadek Krisna Dwi Antara, berhasil meraih medali emas.
Baca juga: Kodim Jembrana salurkan bantuan pedagang
Atlet asal Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara itu mengalahkan atlet asal Sumatera Barat dengan skor 4-1.
Prestasi Krisna ini bisa menjadi motivasi bagi atlet-atlet Bali yang berlaga di PON untuk juga meraih medali.
"Khusus untuk atlet asal Jembrana, prestasi ini menjadi bukti Jembrana memiliki bibit-bibit atlet yang mampu meraih prestasi tinggi," katanya.
Rencananya bonus bagi I Kadek Krisna Dwi Antara akan diserahkan usai yang bersangkutan pulang ke Kabupaten Jembrana.
Kepada Tamba, Pelatih Kepala Tim Karate Bali pada PON XX Papua Deddy Mahardika mengatakan, prestasi itu diraih lewat pelatihan jangka panjang.
Baca juga: Ahok perhatikan pelestarian hutan mangrove di Jembrana
Menurutnya, selama dua tahun atlet karate Bali terus dilatih, dan menjelang dikirim ke PON pelatihan lebih ditingkatkan lagi.
"Khusus persiapan PON latihan dilakukan selama empat bulan secara intensif. Hasilnya bisa dilihat dalam PON kali ini," katanya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Kami mendapatkan kabar jika atlet karate peraih medali emas PON berasal dari Jembrana. Tentu kami akan menyiapkan bonus bagi atlet tersebut," kata Bupati Jembrana I Nengah Tamba, usai melakukan panggilan video dengan pelatih atlet peraih medali tersebut, Rabu.
Ia mengatakan, di cabang olahraga karate kumite 60 kilogram, I Kadek Krisna Dwi Antara, berhasil meraih medali emas.
Baca juga: Kodim Jembrana salurkan bantuan pedagang
Atlet asal Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara itu mengalahkan atlet asal Sumatera Barat dengan skor 4-1.
Prestasi Krisna ini bisa menjadi motivasi bagi atlet-atlet Bali yang berlaga di PON untuk juga meraih medali.
"Khusus untuk atlet asal Jembrana, prestasi ini menjadi bukti Jembrana memiliki bibit-bibit atlet yang mampu meraih prestasi tinggi," katanya.
Rencananya bonus bagi I Kadek Krisna Dwi Antara akan diserahkan usai yang bersangkutan pulang ke Kabupaten Jembrana.
Kepada Tamba, Pelatih Kepala Tim Karate Bali pada PON XX Papua Deddy Mahardika mengatakan, prestasi itu diraih lewat pelatihan jangka panjang.
Baca juga: Ahok perhatikan pelestarian hutan mangrove di Jembrana
Menurutnya, selama dua tahun atlet karate Bali terus dilatih, dan menjelang dikirim ke PON pelatihan lebih ditingkatkan lagi.
"Khusus persiapan PON latihan dilakukan selama empat bulan secara intensif. Hasilnya bisa dilihat dalam PON kali ini," katanya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021