Pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali melakukan sejumlah persiapan menjelang pembukaan penerbangan internasional yang rencananya akan dilakukan pada 14 Oktober mendatang.
"Sambil menunggu regulasi, kami tentu sudah mempersiapkan segala sesuatunya yang memang harus disiapkan, lebih kepada protokol kesehatan kepada para penumpang," ujar Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Taufan Yudhistira di Kabupaten Badung, Bali, Selasa.
Ia menjelaskan, sejumlah persiapan yang dilakukan adalah menyiapkan thermal scanner di area kedatangan penumpang, menyiapkan tempat pemeriksaan bagi petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan dan menyiapkan 28 unit komputer untuk mendukung proses dokumen dan pendataan para penumpang yang tiba dari luar negeri.
"Komputer ini rencananya akan digunakan penumpang untuk memastikan bahwa jumlah penumpang yang datang dan jumlah penumpang yang masuk ke dalam hotel tempat karantina itu jumlahnya sama," katanya
Baca juga: Penumpang di bandara Bali naik, dampak tarif PCR dan antigen turun
Selain itu, Taufan Yudhistira mengungkapkan pihaknya juga telah menyiapkan 20 bilik untuk pemeriksaan tes PCR bagi penumpang penerbangan internasional berserta 10 alat untuk memeriksa sampel swab PCR para penumpang yang dioperasikan petugas RS Bali Jimbaran.
"Setelah menjalani tes PCR, penumpang akan ditempatkan pada holding area yang mampu menampung sekitar 300 orang penumpang untuk menunggu hasil tes PCR sekitar satu jam," ungkapnya.
Ia menambahkan, pengelola Bandara Ngurah Rai akan berusaha secepatnya dalam melakukan berbagai persiapan sebelum penerbangan internasional di bandara itu resmi dibuka kembali.
"Kalau memang akan dibuka tanggal 14 Oktober nanti kami akan berusaha secepatnya untuk mempersiapkan segala sesuatunya seperti utilitas, fasilitas dan termasuk tenant-tenant yang ada di terminal internasional. Tenant dan segala fasilitasnya kami usahakan untuk sudah siap ketika nanti ada penerbangan internasional pertama," kata Taufan Yudhistira.
Baca juga: Tarif PCR di Bandara Ngurah Rai-Bali Rp495 ribu
Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Bandara Ngurah Rai akan dibuka untuk kedatangan internasional pada 14 Oktober 2021.
"Bandara Ngurah Rai, Bali, akan dibuka untuk internasional pada tanggal 14 Oktober 2021 selama memenuhi ketentuan dan persyaratan mengenai karantina, tes, dan kesiapan satgas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Sambil menunggu regulasi, kami tentu sudah mempersiapkan segala sesuatunya yang memang harus disiapkan, lebih kepada protokol kesehatan kepada para penumpang," ujar Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Taufan Yudhistira di Kabupaten Badung, Bali, Selasa.
Ia menjelaskan, sejumlah persiapan yang dilakukan adalah menyiapkan thermal scanner di area kedatangan penumpang, menyiapkan tempat pemeriksaan bagi petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan dan menyiapkan 28 unit komputer untuk mendukung proses dokumen dan pendataan para penumpang yang tiba dari luar negeri.
"Komputer ini rencananya akan digunakan penumpang untuk memastikan bahwa jumlah penumpang yang datang dan jumlah penumpang yang masuk ke dalam hotel tempat karantina itu jumlahnya sama," katanya
Baca juga: Penumpang di bandara Bali naik, dampak tarif PCR dan antigen turun
Selain itu, Taufan Yudhistira mengungkapkan pihaknya juga telah menyiapkan 20 bilik untuk pemeriksaan tes PCR bagi penumpang penerbangan internasional berserta 10 alat untuk memeriksa sampel swab PCR para penumpang yang dioperasikan petugas RS Bali Jimbaran.
"Setelah menjalani tes PCR, penumpang akan ditempatkan pada holding area yang mampu menampung sekitar 300 orang penumpang untuk menunggu hasil tes PCR sekitar satu jam," ungkapnya.
Ia menambahkan, pengelola Bandara Ngurah Rai akan berusaha secepatnya dalam melakukan berbagai persiapan sebelum penerbangan internasional di bandara itu resmi dibuka kembali.
"Kalau memang akan dibuka tanggal 14 Oktober nanti kami akan berusaha secepatnya untuk mempersiapkan segala sesuatunya seperti utilitas, fasilitas dan termasuk tenant-tenant yang ada di terminal internasional. Tenant dan segala fasilitasnya kami usahakan untuk sudah siap ketika nanti ada penerbangan internasional pertama," kata Taufan Yudhistira.
Baca juga: Tarif PCR di Bandara Ngurah Rai-Bali Rp495 ribu
Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Bandara Ngurah Rai akan dibuka untuk kedatangan internasional pada 14 Oktober 2021.
"Bandara Ngurah Rai, Bali, akan dibuka untuk internasional pada tanggal 14 Oktober 2021 selama memenuhi ketentuan dan persyaratan mengenai karantina, tes, dan kesiapan satgas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021