Dua orang wasit sepakbola dari Buleleng dilepas secara resmi oleh Ketua Askab PSSI Buleleng Gede Suyasa untuk bertugas memimpin pertandingan di PON XX Papua.
"Dua wasit itu masing-masing Muhammad Kurnia Effendy yang bertugas pada cabang olahraga sepakbola putri, dan Slamet Raharja yang akan bertugas pada cabang olahraga sepakbola putra," kata Ketua Umum Askab PSSI Buleleng Gede Suyasa di Buleleng, Jumat.
Ia mengatakan, kedua wasit itu telah mendapat pelatihan dalam waktu yang lama dan telah mengikuti pelatihan wasit secara intensif di PSSI. “Mulai pelatihan wasit dengan lisensi C3 di tingkat kabupaten, hingga mengantongi lisensi C1 nasional,” kata Suyasa.
Baca juga: PON Papua - Bali borong emas ekshibisi selancar ombak lewat Ryuki Waida
Menurut Suyasa, wasit-wasit ini merupakan hasil program pelatihan wasit yang dilakukan PSSI Buleleng. “Selama ini mereka sudah memimpin liga nasional, dan sekarang akan memimpin pertandingan PON. Kami harap mereka bisa bertugas sebaik mungkin,” kata Suyasa.
Slamet Raharja menuturkan, tak banyak wasit yang dipanggil bertugas pada PON Papua. Untuk cabang olahraga sepakbola putri misalnya hanya ada 12 orang yang dipanggil. Sementara pada cabang olahraga sepakbola putra, ada 24 orang yang dipanggil bertugas.
“Persiapan kami hanya menjaga stamina dengan latihan rutin. Kami sangat bersyukur bisa diberi kesempatan memimpin pertandingan pada PON Papua,” kata Slamet.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Dua wasit itu masing-masing Muhammad Kurnia Effendy yang bertugas pada cabang olahraga sepakbola putri, dan Slamet Raharja yang akan bertugas pada cabang olahraga sepakbola putra," kata Ketua Umum Askab PSSI Buleleng Gede Suyasa di Buleleng, Jumat.
Ia mengatakan, kedua wasit itu telah mendapat pelatihan dalam waktu yang lama dan telah mengikuti pelatihan wasit secara intensif di PSSI. “Mulai pelatihan wasit dengan lisensi C3 di tingkat kabupaten, hingga mengantongi lisensi C1 nasional,” kata Suyasa.
Baca juga: PON Papua - Bali borong emas ekshibisi selancar ombak lewat Ryuki Waida
Menurut Suyasa, wasit-wasit ini merupakan hasil program pelatihan wasit yang dilakukan PSSI Buleleng. “Selama ini mereka sudah memimpin liga nasional, dan sekarang akan memimpin pertandingan PON. Kami harap mereka bisa bertugas sebaik mungkin,” kata Suyasa.
Slamet Raharja menuturkan, tak banyak wasit yang dipanggil bertugas pada PON Papua. Untuk cabang olahraga sepakbola putri misalnya hanya ada 12 orang yang dipanggil. Sementara pada cabang olahraga sepakbola putra, ada 24 orang yang dipanggil bertugas.
“Persiapan kami hanya menjaga stamina dengan latihan rutin. Kami sangat bersyukur bisa diberi kesempatan memimpin pertandingan pada PON Papua,” kata Slamet.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021