Bali memborong emas cabang olahraga ekshibisi selancar ombak Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua lewat atletnya Ryuki Waida untuk dua nomor yang dipertandingkan, yaitu shortboard atau papan pendek putra dan nomor aerial atau mengudara putra, Kamis.

Ekshibisi selancar ombak awalnya direncanakan untuk digelar di Pantai Hamadi, kota Jayapura, namun Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI) memutuskan menggelar pertandingan di Pantai Skouw Sae, rencana alternatif jika tidak ada ombak.

Pada putaran pertama nomor shortboard putra, Rabu, Ryuki yang bertanding pada Heat 1, menempati posisi kedua dengan catatan nilai total 6,75. Masuk dalam peringkat tiga besar pada putaran pertama, perjuangan Ryuki berlanjut ke putaran ketiga.

Ryuki yang bertanding di Heat 2 putaran ketiga, Kamis, mengumpulkan skor 14.60, yang membuat dia menempati posisi pertama, sekaligus melaju ke perempat final.

Baca juga: PON Papua - Kontingen Bali targetkan 30 medali emas pada PON Papua

Adik atlet selancar ombak Rio Waida itu bertemu dengan perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta, Irawan Dani Asmoro, di perempat final. Ryuki unggul dengan total nilai 12.17, yang membuatnya menuju ke semifinal.

Pada Heat 1 semifinal menumbangkan Jeren Kiring dari NTB dengan total skor 10.66, yang selanjutnya mengamankan slot ke final shortboard untuk bertemu dengan perwakilan NTT, Raju Sena Seran.

Dengan total nilai 11.34, Ryuki berhasil mengungguli skor Raju yang mengantongi nilai 10.87, dan otomatis membawa pulang emas ke Bali.

Baca juga: PON Papua - Atlet Renang Bali ikuti Latihan Persiapan PON Papua

Sementara itu, untuk Aerial, Ryuki telah sejak awal unggul di nomor tersebut. Pada putaran pertama, Ryuki memimpin Heat 1 kemudian melaju ke perempat final.

Atlet berdarah Indonesia-Jepang itu selanjutnya unggul di perempat final Heat 1 untuk lolos ke Semifinal, dan kembali unggul di Heat 1 semifinal nomor Aerial.

Ryuki, yang kembali bertemu dengan Irawan di Final, menjadi berhasil menjadi juara nomor aerial, sekaligus meraih emas PON XX Papua.
 

Pewarta: Arindra Meodia

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021