Singaraja (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng menelusuri limbah rumah tangga di Jalan Diponegoro, Singaraja, karena dapat menurunkan citra daerah itu yang baru saja meraih Piala Adipura.
    
"Kami sudah memerintahkan Asisten I (Anak Agung Ngurah Kusa) untuk mengecek limbah tersebut," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Dewa Ketut Puspaka di Singaraja, Kamis.
    
Limbah berupa kotoran manusia itu meluber hingga ke Jalan Diponegoro yang menjadi pusat kegiatan bisnis di ibu kota Kabupaten Buleleng itu.
    
"Jangan sampai Singaraja yang sudah mendapat penghargaan kota paling bersih, justru terlihat kotor akibat ada limbah rumah tangga itu," kata Sekda.
    
Puspaka mengakui bahwa melubernya limbah itu karena sistem pembuangannya tidak tepat karena masih terdapat got dalam keadaan buka.
    
Situasi Jalan Diponegoro sebagai jantung kota Singaraja selama beberapa hari terakhir terlihat kumuh dan menimbulkan bau tak sedap lantaran ada luberan limbah rumah tangga.(MDE/M038/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012