Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali memberikan bantuan hibah untuk sektor pendidikan sebesar Rp21,9 miliar sebagai upaya meningkatkan fasilitas dan mutu pendidikan di daerah ini pada tahun 2012.
"Hibah itu terdiri diberikan untuk pendidikan anak usia dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK) Rp3 miliar dan bagi SD maupun SMP sebesar Rp10 miliar," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, I Ketut Teneng di Denpasar, Rabu.
Menurut dia, khusus bantuan hibah untuk SMA dan sekolah menengah kejuruan (SMK) sebesar Rp8,90 miliar.
Bantuan tersebut langsung diserahkan kepada sekolah untuk memenuhi keperluan pendidikan sekolah bersangkutan.
Dikatakan, alokasi dana APBD untuk sektor pendidikan di Bali setiap tahunnya terus meningkat, dari Rp42,03 miliar pada tahun 2009 menjadi Rp85,70 miliar (2010(.
Sedangkan tahun 2012, lanjutnya, sebesar Rp341,7 miliar meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp258,8 miliar.(*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Hibah itu terdiri diberikan untuk pendidikan anak usia dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK) Rp3 miliar dan bagi SD maupun SMP sebesar Rp10 miliar," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, I Ketut Teneng di Denpasar, Rabu.
Menurut dia, khusus bantuan hibah untuk SMA dan sekolah menengah kejuruan (SMK) sebesar Rp8,90 miliar.
Bantuan tersebut langsung diserahkan kepada sekolah untuk memenuhi keperluan pendidikan sekolah bersangkutan.
Dikatakan, alokasi dana APBD untuk sektor pendidikan di Bali setiap tahunnya terus meningkat, dari Rp42,03 miliar pada tahun 2009 menjadi Rp85,70 miliar (2010(.
Sedangkan tahun 2012, lanjutnya, sebesar Rp341,7 miliar meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp258,8 miliar.(*/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012