Denpasar (Antara Bali) - Pemprov Bali mendapatkan bantuan vaksin anti rabies untuk anjing dari Organisasi Pangan dan pertanian dunia (FAO) sebanyak 130.000 vaksin.
"Bantuan vaksin tersebut untuk membantu pemerintah daerah melakukan vaksinasi massal tahap ketiga, kata Kepala Dinas Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali, I Putu Sumantra, di Denpasar, Sabtu.
Dia mengatakan, bantuan itu diperoleh karena di Pulau Dewata mengalami kekurangan vaksin akibat proses lelang pengadaannya yang didanai APBN bermasalah sehingga dilakukan tender ulang.
Menurut Sumantra dengan bantuan vaksin rabies dari FAO itu maka program vaksinasi massal tahap tiga dapat berjalan sesuai rencana.
Bahkan, lanjut dia, dengan bantuan tersebut kini Pulau Dewata mengalami kelebihan vaksin rabies.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Bantuan vaksin tersebut untuk membantu pemerintah daerah melakukan vaksinasi massal tahap ketiga, kata Kepala Dinas Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali, I Putu Sumantra, di Denpasar, Sabtu.
Dia mengatakan, bantuan itu diperoleh karena di Pulau Dewata mengalami kekurangan vaksin akibat proses lelang pengadaannya yang didanai APBN bermasalah sehingga dilakukan tender ulang.
Menurut Sumantra dengan bantuan vaksin rabies dari FAO itu maka program vaksinasi massal tahap tiga dapat berjalan sesuai rencana.
Bahkan, lanjut dia, dengan bantuan tersebut kini Pulau Dewata mengalami kelebihan vaksin rabies.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012